Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Ambulans DKI Yang Diamankan Polda Metro Jaya

Anies: Paramedis Bertugas Sesuai SOP, Bisa Saja Kena Fitnah

Kamis, 26 September 2019 11:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam konferensi pers soal ambulans yang ditahan Polda Metro Jaya, Kamis (26/9). (Foto: Humas Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam konferensi pers soal ambulans yang ditahan Polda Metro Jaya, Kamis (26/9). (Foto: Humas Pemprov DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan informasi soal satu unit ambulans milik Pemprov DKI Jakarta, yang diamankan Polda Metro Jaya, saat demo pelajar STM di area Gedung DPR/MPR yang berlangsung ricuh kemarin.

Menurut info yang disiarkan Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @TMCPoldaMetro, mobil tersebut kedapatan membawa batu dan bensin untuk perusuh.

Terkait hal ini, Anies meyakini, para petugas ambulans telah bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Baca juga : Terkait Kerusuhan 22 Mei, 257 Orang Diamankan Polda Metro Jaya

“Para petugas ambulans yang terdiri dari dokter, perawat dan pengemudi itu bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP),” kata Anies, dalam konferensi pers di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).

Menurutnya, tugas yang mereka hadapi di tengah kericuhan bukanlah hal yang mudah. Ketika massa menjauh dari titik kericuhan, maka petugas ambulans akan mendekat untuk mengevakuasi dan mengobati orang yang terluka.

Saat petugas berjibaku menyelamatkan orang yang terluka, mobil ambulans dalam keadaan kosong. Kemungkinan, di situ ada potensi petugas paramedis difitnah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga : 2 T Dikucurkan Tahun Depan

“Tugas mereka bukan sebuah pekerjaan yang sederhana. Ini bukan sesuatu yang gampang, karena potensi mereka kena fitnah selalu ada,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Anies mengapresiasi upaya paramedis yang berani berjuang menyelamatkan korban luka di tengah kericuhan tersebut. Apalagi, tugas itu mempertaruhkan nyawa dan diri mereka sendiri, demi menyelamatkan jiwa orang lain.

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada petugas pemberani yang mau berada di tempat-tempat sulit. Di saat mayoritas kami menjauhi tempat-tempat sulit (konflik). Jadi, jangan anggap enteng ini semua ya," tutur Anies.

Baca juga : Terbukti Mahasiswa Ditunggangi Provokator

Mobil ambulans yang kedapatan menyimpan batu itu juga dilaporkan mengalami kerusakan. Namun demikian, Anies tidak membeberkan detail kerusakan yang terjadi di mobil ambulans tersebut.

“Detail dan lain-lain belum ada. Tapi yang jelas ada kerusakan. Apa pun yang rusak, akan diperbaiki,” pungkasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.