Dark/Light Mode

Kepala BNPT: Waspadai Radikalisasi Online Yang Sasar Remaja, Anak dan Perempuan

Senin, 18 September 2023 22:04 WIB
Foto: BNPT
Foto: BNPT

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel mengingatkan perlunya kewaspadaan bersama terkait masih adanya fenomena radikalisasi online yang membuka jalan untuk aksi "lone wolf".

Pola ini kerap kali menyasar remaja, anak dan perempuan.

"Kemajuan teknologi informasi, mendorong semakin masifnya online radicalization yang melahirkan self radicalization dan juga lone wolf. Berdasarkan hasil penelitian I-Khub Outlook BNPT 2023, menunjukkan bahwa tiga kelompok rentan yaitu remaja, anak dan perempuan, menjadi sasaran utama pola ini. Ini kita harus waspadai bersama" kata Kepala BNPT, pada kegiatan silaturahmi dengan masyarakat dan pelajar Indonesia di Melbourne, Australia, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (18/9).

Baca juga : Pengamat: Cegah Radikalisme Menyusup, Rumah Ibadah Perlu Dikontrol Pemerintah

Dalam lawatannya ini, Rycko beserta jajaran diterima oleh Konsul Jenderal RI, Kuncoro Waseso di Kantor Konsulat Jenderal RI, Melbourne.

Menurut Kepala BNPT RI Ke- 6 ini, fenomena tersebut dapat ditangani dengan terus membangun kesadaran publik secara bersama-sama melalui kontra radikalisasi di dunia digital.

Tujuannya, agar publik memiliki ketahanan diri sehingga terhindar dari ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ideologi bangsa.

Baca juga : Kepala BP2MI Apresiasi Langkah Ditjen Imigrasi Gratiskan Pembuatan Paspor PMI

Rycko menyebutkan, adanya peningkatan tren toleransi di tengah masyarakat Indonesia juga disebabkan penurunan jumlah kelompok intoleran pasif.

Hal ini sesuai dengan data Setara Institute tahun 2023.

"Angka ini (nilai toleransi) meningkat disebabkan karena menyusutnya kelompok intoleran pasif yang pada tahun 2016 sebesar 35,7 persen menjadi 22,4 persen di tahun 2023" tutur Rycko.

Baca juga : Kiai Said: Waspadai Kontaminasi Paham Radikal di Lingkungan Pemerintah

Mantan Kapolda Jawa Tengah ini, terus mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan-perubahan strategi yang dilakukan oleh kelompok radikal intoleran.

Khususnya, generasi muda, agar dapat membangun Indonesia yang aman, damai dan harmoni.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.