Dark/Light Mode

Moeldoko Tegaskan Tahun Politik Harus Jadi Ajang Pertarungan Gagasan Dan Program

Senin, 25 September 2023 13:37 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI Purn Moeldoko (kiri) pada Rapat Tingkat Menteri terkait capaian pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (25/9). (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI Purn Moeldoko (kiri) pada Rapat Tingkat Menteri terkait capaian pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (25/9). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menegaskan tahun politik harus menjadi ajang pertarungan gagasan dan adu program tentang bagaimana melanjutkan pembangunan.

Menurutnya menjadi penting untuk secara simultan menggaungkan beragam capaian dan terobosan yang sudah dihasilkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.

“Narasi-narasi ini akan menjauhkan ruang publik dari fragmentasi politik praktis yang memicu politik identitas, munculnya berita bohong (hoax), dan meminggirkan aksi-aksi kekerasan,” tegas Moeldoko pada Rapat Tingkat Menteri terkait capaian pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (25/9).

Baca juga : Peningkatan Literasi Perlu Didukung Penganggaran yang Memadai

Moeldoko menambahkan, hal penting sangat penting dilakukan agar proses konsolidasi demokrasi menghasilkan transisi pemerintahan yang aman dan dikenang sejarah.

Lebih lanjut Moeldoko menyatakan, selama sembilan tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah sudah banyak melakukan berbagai terobosan pembangunan di berbagai sektor. Berbagai krisis dan tantangan juga berhasil dilakukan.

Hal ini, kata Moeldoko yang menguatkan kepercayaan publik di dalam negeri yang dibuktikan dengan beberapa hasil survei.

Baca juga : Relawan Ganjar Dorong Perempuan Milenial Produktif

“Kepercayaan dunia Internasional pada posisi Indonesia juga meningkat tajam,” ujarnya.

Menurut Panglima TNI 2013-2015 ini, publik harus tahu bagaimana kerja-kerja Presiden dan Kabinetnya, sehingga masyarakat tahu pembangunan sudah sampai mana di akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi.

“Tahun politik rawan dengan adanya credit claiming dari pihak lain. Untuk itu, kita harus tunjukkan kerja-kerja pemerintah, dan sudah sampai mana pembangunannya,” pungkasnya.

Baca juga : Ngobeng Lauk Dari Ganjar Sejati Jadi Ajang Silaturahmi Warga Tasikmalaya

Rapat Tingkat Menteri terkait capaian pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, juga dihadiri oleh Menkominfo, Budi Arie, Gubernur Lemhanas, Andi Wijayanto, dan perwakilan dari kementerian/lembaga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.