Dark/Light Mode

Ada Yang Terbesar Di Asia Tenggara

Kemenhan Getol Bangun Rumah Sakit Militer...

Senin, 23 Oktober 2023 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo didam­pingi Menteri Pertahanan (Men­han) Prabowo Subianto meresmikan RSAD Tingkat III dan RSAL Tingkat II di Surabaya. (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo didam­pingi Menteri Pertahanan (Men­han) Prabowo Subianto meresmikan RSAD Tingkat III dan RSAL Tingkat II di Surabaya. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) gencar membangun 26 Rumah Sakit (RS) baru di seluruh Indonesia. Salah satu yang diresmikan, RS Tingkat III Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara langsung RS tersebut, didam­pingi Menteri Pertahanan (Men­han) Prabowo Subianto. Hadir pula Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Du­dung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Baca juga : KPK Sebut Uang Korupsi SYL Mengalir Ke NasDem, Jumlahnya Miliaran

Kemudian, ada Kapolri Jen­deral Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Prabowo mengatakan, RS Tingkat III Brawijaya di Sura­baya ini merupakan RS militer ketiga yang telah diresmikan Pemerintah. “Ini baru dua RS, satu sudah diresmikan beliau di Merauke. Kita akan resmikan sampai akhir Desember mungkin selesai RS,” katanya.

Baca juga : Kunjungi Rempang, Airlangga Pastikan Pemerintah Bangun Rumah Untuk Warga

Prabowo mengungkapkan, nantinya juga akan diresmikan RS militer di Jakarta yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara. Lokasinya, di Fatmawati, Jakarta Selatan. RS ini akan memiliki 1.000 tempat tidur, 136 intensive care unit (ICU), dan 8 ruang operasi yang rencananya akan ditambah 30 ruang lagi tahun depan.

“Nanti paling besar itu di Jakarta 1.000 tempat tidur meru­pakan RS militer terbesar di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Baca juga : Jangan Pandang RI Negara Miskin Lagi!

Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, pembangunan RS militer juga sebagai antisipasi menghadapi terjadinya wabah.

“Untuk menghadapi kemung­kinan kalau terjadi wabah Covid lain dan kita nggak boleh lengah. WHO sudah ingatkan Covid-19 mulai beredar lagi di negara-negara lain. Memang daya imu­nitas kita tambah, tapi kita harus antisipasi dengan menambah terus RS,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.