Dark/Light Mode

BP2MI Lantik 12 PPPK Hasil Optimalisasi Pegawai

Kamis, 26 Oktober 2023 12:42 WIB
Sekretaris Utama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Rinardi melantik 12 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK, Kamis (26/10). (Foto: Dok. BP2MI)
Sekretaris Utama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Rinardi melantik 12 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK, Kamis (26/10). (Foto: Dok. BP2MI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Utama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rinardi melantik 12 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis (26/10).

12 orang tersebut merupakan tenaga lama BP2MI yang berstatus Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).

"Jadi kegiatan hari ini adalah pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau yang kita sebut PPPK. Yang dilantik 12 orang, sebenarnya yang lulus 13, 1 orang mengundurkan diri," kata Rinardi kepada wartawan di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta, Kamis (26/10).

Baca juga : BRI Liga 1, Agius Evaluasi Laga Away PSIS

Rinardi menjelaskan, 13 orang PPPK tersebut merupakan hasil seleksi dari optimalisasi jumlah pegawai BP2MI.

"Hal ini sesuai arahan Kementerian PAN-RB," tambahnya. Dia mengungkapkan di tahun 2023 awalnya BP2MI mengusulkan penambahan tenaga PPPK sebanyak 50 orang. Namun, aku Rinardi, yang lulus hanya 30 orang.

"Nah 30 sudah kita lantik bulan Juni atau Juli yang kemarin, kemudian setelah itu Menpan-RB mengeluarkan surat baru dengan judul adalah optimalisasi. Optimalisasi artinya masih ada kuota buat para PPPK yang belum terpilih, sesuai dengan peringkat yang ada di masing-masing jabatan yang dipilih," papar Rinardi.

Baca juga : Pakar Lingkungan: PLTA Solusi Atasi Perubahan Iklim

Dari 20 kuota PPPK dalam rangka optimalisasi, 13 orang yang akhirnya terpilih dan satu orang mengundurkan diri. Sehingga, tersisa 12 orang yang kemudian dilantik pada hari ini.

"Jadi yang namanya PPPK ini adalah cabang dari ASN. Aparatur Sipil Negara itu ada dua cabang, dia cabang yang satu adalah PNS, cabang yang satu adalah PPPK," kata dia.

Dia bilang, PPPK nantinya juga akan mendapatkan uang pensiun. Karenanya Rinardi berharap, pegawai BP2MI yang baru dilantik maupun yang sudah lama, bisa bekerja dengan sebaik-baiknya.

Baca juga : BNPB Temukan 63 Titik Kebakaran Hutan Di Kalimantan Tengah

"Sebagai seorang ASN baik itu PPPK maupun ASN mereka diharapkan mampu bekerja adaptif kemudian juga agile (berpikir cepat dan cerdas) dengan perubahan yang terjadi di dalam lingkungan organisasi," tandas Rinardi. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.