Dark/Light Mode

Pesan Wamenag Untuk Para Alumni PKN II: Rawat Moderasi Beragama

Kamis, 26 Oktober 2023 21:33 WIB
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki saat menghadiri PKN Tingkat II Angkatan XVI. (Foto: Kemenag)
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki saat menghadiri PKN Tingkat II Angkatan XVI. (Foto: Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki berharap, seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI, bisa membawa kebaikan dan perubahan-perubahan.

Beragam perubahan yang dilakukan peserta ini sangat mendukung Kemenag dalam hal transformasi, penguatan tata kelola, dan penguatan moderasi beragama.

"Hadirnya para alumni PKN ini, diharapkan bisa menjadikan duta-duta atau pengingat di lingkungannya masing-masing tentang bagaimana kehidupan moderasi beragama ini kita rawat. Kementerian Agama harus hadir sebagai payung teduh bagi unsur semua umat beragama,” ujar Saiful, di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Pernyataan ini disampaikan Wamenag saat menghadiri penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI, di Auditorium H.M. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin Jakarta Pusat.

Menurut Wamenag, dengan terbitnya Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, menuntut kita untuk menjadi leading sector melakukan kolaborasi dengan Kementerian atau Lembaga lainnya, dari pusat sampai daerah.

Baca juga : KPK Ogah Serahkan Hotel Grand Angkasa

"Dengan lahirnya perpres tersebut, bisa menjadikan program penguatan moderasi beragama ini sebagai gerakan yang menyasar seluruh ASN, dan masyarakat Indonesia," ucapnya.

Moderasi beragama, kata dia, sudah ada sejak lama. Ini harus terus digalakkan dan digelorakan, karena hambatan, tantangan, dan ancaman moderasi beragama akan menjadi masalah yang riskan jika tidak diantisipasi sejak dini.

"Saya berharap bagi para peserta PKN ini, ibarat sebagai orang yang terlahir kembali, sebagai pemimpin-pemimpin memiliki tanggung jawab terhadap perubahan, sesuai dengan perencanaan strategis, dan ini juga perlu di monitor di masing-masing instansinya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno dalam laporannya mengatakan PKN Angkatan XVI ini berjumlah 60 peserta, terdiri dari 48 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agama, 3 peserta dari Kementerian Sosial, 2 peserta dari KPK, dan 7 peserta dari Polri.

PKN ini menggunakan kurikulum pelatihan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan pembentukan kompetensi pemimpin dan perubahan strategis para JPT Pratama.

Baca juga : Wamen Nezar Patria Ajak Para Santri Gunakan Internet Dengan Bijak

"Penjabarannya melalui empat agenda, yaitu agenda mengelola diri, agenda kepemimpinan strategis, agenda manajemen strategis, dan agenda aktualisasi kepemimpinan strategis,” tutur Kaban.

Selama proses pelatihan, lanjut Kaban, peserta dapat menunjukkan kemampuan individual dan kemampuan strategisnya.

Laporan implementasi proyek perubahan telah dipresentasikan waktu lalu.

Proyek perubahan tersebut, merupakan aktualisasi kompetensi peserta sebagai pemimpin perubahan di instansinya masing-masing.

“PKN ini, kerja sama Balitbang Diklat, dengan Pusbangkom Pimnas dan Manajerial ASN Lembaga Administrasi Negara. Metode pembelajaran yang digunakan adalah blended learning (klasikal dan nonklasikal),” ungkap Kaban.

Baca juga : Relawan Ganjar Untuk Semua Lirik Potensi Usaha Gula Aren Di Kabupaten Pandeglang

Mengusung tema Strategi Penguatan Toleransi Beragama dalam Mewujudkan Umat yang Rukun dan Sejahtera.

Pada kurikulum baru PKN ini, terdapat kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN), ke daerah terpilih pada 8 sampai 11 Agustus 2023 lalu. Empat lokus tersebut, yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Kuburaya, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selama proses pelatihan, kata Kaban, peserta dapat menunjukkan kemampuan individual dan kemampuan strategisnya.

Para peserta diharapkan dapat merancang dan mengimplementasikan proyek perubahan di instansinya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, juga diumumkan lima peserta PKN terbaik, yaitu Mastuki, Kementerian Agama, Ahmad Hidayatullah, Kementerian Agama, Waryono, Kementerian Agama, Wawan Djunaedi, Kementerian Agama, Agus Zainal Arifin, Kementerian Sosial.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.