Dark/Light Mode

Groundbreakingnya Dilakukan Jokowi

PLTS Di IKN Nusantara Pionir Pembangkit EBT

Jumat, 3 November 2023 07:50 WIB
Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN, Erick Thohir (ketiga dari kiri), Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (kedua dari kiri), Komisaris Utama PLN, Agus Martowardojo (ketiga dari kanan) Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (keempat dari kanan), Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono (kiri), PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik (kedua dari kanan), PJ Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun (kanan) saat groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW) di kawasan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN, Erick Thohir (ketiga dari kiri), Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (kedua dari kiri), Komisaris Utama PLN, Agus Martowardojo (ketiga dari kanan) Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (keempat dari kanan), Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono (kiri), PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik (kedua dari kanan), PJ Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun (kanan) saat groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW) di kawasan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). (Foto: BPMI Setpres)

 Sebelumnya 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan komitmen PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal berbasis pasokan ramah lingkungan untuk IKN Nusantara.

“Pembangunan PLTS merupakan upaya PLN mendukung IKN Nusantara menjadi kota hijau, futuristik dan berkelanjutan, sehingga listrik yang dihadirkan berbasis pasokan ramah lingkungan,” kata Darmawan.

Darmawan melanjutkan, PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd. PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara tersebut, ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.

“Kami all-out mensupport infrastruktur kelistrikan hijau untuk mendukung IKN menjadi Ibu Kota terbaik,” tegas Darmawan.

Baca juga : Hari Ini Groundbreaking Di IKN, Jokowi: Kalau BI Sudah Membangun, Mau Apa Kita?

Dikatakan, semuanya akan berbasis state of the art of technology. Sumber energi bersih untuk IKN juga bakal didukung teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang paling mutakhir dan indah secara estetika.

“Jaringannya berada di bawah tanah sesuai dengan konsep green, smart, dan beautiful,” imbuh Darmawan.

Lebih lanjut PLN akan membangun renewable energy zone sebagai pusat riset, pusat bisnis, pusat pendidikan dan inovasi energi baru terbarukan.

PLN akan melakukan kolaborasi dengan seluruh mitra terbaik yang tergabung dalam sebuah ekosistem besar.

Baca juga : Jokowi Abstain, Groundbreaking LRT Fase 1B Dilakukan Menhub Dan Heru

Tak hanya itu, untuk menopang kebutuhan listrik hijau di IKN Nusantara, nantinya PLN juga akan memetakan dan memanfaatkan potensi hidro yang ada di sekitar IKN untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas sampai dengan 1.000 MW.

Dengan begitu, sistem kelistrikan IKN Nusantara 100 persen akan berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) yang juga sesuai dengan komitmen PLN mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

“Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota Baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia, demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya,” pungkas Darmawan.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dengan Otorita Ibu Kota Negara terkait dengan pengembangan Green National Capacity City melalui pembangunan ekosistem ketenagalistrikan terintegrasi untuk Ibu Kota Negara.

Baca juga : Sebut Dunia Tidak Baik-baik Saja, Jokowi Siapkan Hibah Atasi Perubahan Iklim

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 3/11/2023 dengan judul Groundbreakingnya Dilakukan Jokowi, PLTS Di IKN Nusantara Pionir Pembangkit EBT

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.