Dark/Light Mode

Pelaksana Pendamping Petani Milenial Jatim Sabet Penghargaan Kementan

Senin, 6 November 2023 08:12 WIB
Pelaksana pendamping Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services Provinsi Jatim saat menerima Penghargaan Terbaik 2023 dari Kementerian Pertanian. (Foto: Dok. Kementan)
Pelaksana pendamping Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services Provinsi Jatim saat menerima Penghargaan Terbaik 2023 dari Kementerian Pertanian. (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksana pendamping Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) Provinsi Jawa Timur meraih Penghargaan Terbaik 2023 dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Penghargaan diberikan atas dedikasinya mendukung dan mendampingi pengembangan petani milenial Indonesia khususnya di Jawa Timur.

Baca juga : Sekjen PSI Raja Juli Bahas Isu Keragaman Dan Kesetaraan

Penghargaan Program YESS diserahkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi didampingi Kepala Pusdiktan Kementan Idha Widi Arsanti pada Malam Puncak Millennial Indonesia Agropreneur 2023 (MIA) di Polbangtan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).

Sejumlah kategori penghargaan yang diraih yakni, Petani Pelopor Pembentuk Ekosistem Agribisnis Tingkat Nasional Nova Subagyo dari Kabupaten Tulungagung, Fasilitator Pemuda Berkinerja Baik tingkat PPIU Roni Wahyu Widodo (Pacitan), Mobilizer Berkinerja Baik Tingkat Nasional Trasno Yuli M (Pacitan), dan Financial Advisor Berkinerja Baik Tingkat Nasional Ike Fitriani (Pacitan), serta DIT Pasuruan selaku District Implementation Team Pembentuk Ekosistem Agribisnis Tingkat Nasional.

Baca juga : Relawan Pena Mas Ganjar Inisiatif Bantu Warga Kesulitan Air Bersih Di Wonogiri

Para peraih Penghargaan YESS dari PPIU Jatim tersebut hadir pada MIA 2023 di Bogor didampingi Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana dan Project Manager PPIU YESS Jawa Timur Acep Hariri.

Pemberian Penghargaan YESS sejalan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang berupaya melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produktivitas dan produksi pangan.

Baca juga : Luncurkan Sejumlah Program, Kementan Dorong Petani Milenial Jatim Manfaatkan CSR

Amran mengatakan, Indonesia akan berdaulat dan menjadi negara pengekspor beras pada 2027, dengan produksi beras dari lahan sebesar 10 juta ton.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.