Dark/Light Mode

Penumpang Tujuan Internasional Naik, Domestik Turun

Berakhir, Masa Nataru 2018/2019

Selasa, 8 Januari 2019 04:21 WIB
Kepala Bandara Juwata Tarakan Asri Santosa, dalam Upacara Penutupan Posko Nataru di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Timur, Senin (7/1). (Foto: Bandara Juwata)
Kepala Bandara Juwata Tarakan Asri Santosa, dalam Upacara Penutupan Posko Nataru di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Timur, Senin (7/1). (Foto: Bandara Juwata)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posko Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Kementerian Perhubungan resmi ditutup di seluruh bandara, Senin (7/1). Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan atau yang lebih dikenal dengan Bandara Sepinggan, Bandara Juwata Tarakan, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar melakukan upacara sekaligus syukuran, karena masa Nataru berjalan dengan baik dan lancar.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Bandara Sepingan, tercatat puncak arus penumpang Nataru terjadi pada 22 Desember 2018 atau H-3, dengan jumlah penumpang 22.257 orang. Sementara puncak arus balik terjadi pada 3 Januari 2019 (H+2) dengan jumlah penumpang 20.929 orang.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan Alexander Rita menjelaskan, penumpang di Bandara Sepinggan pada tahun ini tercatat 345.194 penumpang, atau turun 19,11 persen jika dibandingkan tahun lalu yang tembus 426.763 penumpang. Untuk pergerakan pesawat udara, tercatat 3.154 pesawat atau turun 4,16 persen dibanding pergerakan pesawat tahun lalu, yang berjumlah 3.291 pesawat. Penurunan juga dialami angkutan kargo. Tahun ini kargo tercatat 2.577.206 kg, atau turun 14,28 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 3.006.544 kg.

Baca juga : OSO Dan Bamsoet Sabet Best Communicators 2018

Sepanjang 2018, Bandara Sepinggan melayani 7.553.190 penumpang. Angka ini naik 2,53 persen dibanding tahun lalu, yang mencapai 7.380.121 penumpang. Kenaikan juga dialami pergerakan pesawat udara. Tahun ini, angkanya mencapai 70.420, naik 4,57 persen dibanding tahun lalu, yang mencatat 67.345 pergerakan. Sementara kargo mengalami lonjakan signifikan 81,15 persen, sebanyak 98.835.381 kg. Angka tahun lalu hanya 54.561.436 kg.

Di Bandara Juwata Tarakan, dilaksanakan apel  penutupan Posko Nataru di Kantor UPBU Kelas I Utama Juwata, Senin (7/1). Upacara tersebut dipimpin DanLanud Tarakan  didampingi Kepala Kantor UPBU Kelas I Utama Juwata, dengan melibatkan unsur komunitas Bandara Internasional Juwata Tarakan (UPBU Juwata Tarakan, TNI, Kepolisian, Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina Ikan, Karantina Pertanian, DPPU Tarakan, Airnav, BMKG, Garuda, Sriwijaya, Lion Grup, Susi Air, Ekspress Air, Aviastar, MAF serta pengelola groundhandling).

Pimpinan apel menyampaikan bahwa posko Nataru di Bandara Internasional Juwata Tarakan, terselenggara dengan aman dan tidak ada keluhan dari pengguna jasa penerbangan. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk sinergisitas stakeholder, dalam mensukseskan kegiatan angkutan udara Nataru di Bandara Internasional Juwata Tarakan.

Baca juga : Gubernur BI Lantik 8 Pejabat Baru Bank Indonesia

Sebelum penutupan apel, dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas di lingkungan Kantor UPBU Juwata Tarakan (tenaga honor, staf serta pejabat struktural) sebagai komitmen bersama meningkatkan kinerja melalui kepatuhan dan tunduk terhadap peraturan yang berlaku, bekerja dengan penuh dedikasi dan kode etik untuk kemajuan bandara Internasional Juwata Tarakan, dengan semangat melakukan inovasi dalam bekerja.

Bandara Ngurah Rai pun menutup posko dengan melakukan apel bersama semua stakeholder penerbangan. Kegiatan Nataru 2018/2019 di Bali terbilang sangat baik. Operasional berjalan lancar dan keberangkatan penumpang mengalami kenaikan sebanyak 110.078 orang, atau naik 21.44 persen dibanding tahun lalu yang hanya 513.351 penumpang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengapresiasi berlangsungnya Nataru 2018/2019 dengan baik dan lancar. “Saya mengapresiasi kinerja dan kerja sama yang sangat bersinergi antar penyedia jasa pelayanan angkutan udara, stakeholder dan regulator, sehingga masa Nataru 2018/2019 berjalan dengan baik dan lancar. Kami akan berusaha untuk lebih baik lagi dalam menghadapi event selanjutnya”, tutur Polana.

Baca juga : BI & Kemenkeu Bakal Pelototi SIMoDIS

Polana menambahkan, dari hasil pengolahan data sementara didapatkan bahwa realisasi penumpang yang berangkat pada periode H-5 sampai H+6 (20 Desember sd 6 Januari 2019)  jumlah penumpang berangkat untuk tujuan domestik tercatat 4.530.456. Dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini mengalami penurunan 13,94 persen. Sedangkan jumlah penumpang berangkat rute internasional tercatat 925.257, naik 14,45 persen dibanding tahun lalu.

Total penumpang berangkat untuk rute domestik dan internasional mencapai  5.455.713 orang, menurun 10,16 persen dibanding tahun lalu. Polana berharap setelah Posko Nataru 2018/2019 ditutup, hasil evaluasinya baik dan meninggalkan kesan baik pula bagi seluruh pengguna jasa layanan angkutan udara.

"Kami berharap seluruh pengguna jasa layanan angkutan udara, merasa terlayani dengan baik selama masa Nataru. Kami akan terus meningkatkan pelayanan, sehingga minat masyarakat dalam menggunakan pesawat sebagai pilihan transportasi dalam melakukan berbagai aktivitas dapat terus meningkat," tutup Polana. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.