Dark/Light Mode

Gus Halim Dorong Nomenklatur Daerah Tertinggal Jadi Afirmasi

Sabtu, 18 November 2023 21:24 WIB
Foto: Kemendes PDTT
Foto: Kemendes PDTT

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengusulkan perubahan nomenklatur percepatan pembangunan daerah tertinggal dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2024-2045 menuju Indonesia Emas.

Usulan perubahan ini berdasarkan hasil diskusi dengan perguruan tinggi, sehingga diharapkan muncul narasi positif.

"Akan sangat produktif dan konstruktif ketika nomenklatur percepatan pembangunan daerah tertinggal diubah menjadi percepatan pembangunan daerah afirmasi. Ini hasil diskusi dengan perguruan tinggi. Sehingga akan menjadi positif konstruksi bahasanya,” kata menteri yang akrab disapa Gus Halim.

Hal itu disampaikannya saat memimpin peringatan Hari Percepatan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 di Lebak, Banten, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga : Prof Emil: Agar Udara dan Lingkungan Jadi Bersih

Peringatan PPD kali ini mengusung tema “Tumbuh Bersama, Merajut Harapan di Daerah Tertinggal” yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada 16-17 November 2023 dengan berbagai kegiatan.

Gus Halim mengungkapkan alasan dipilihnya Kabupaten Lebak sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari PPD 2023 ini.

“Sengaja kita taruh di Lebak, karena Lebak dengan luas yang sangat luar biasa, berbatasan dengan Sukabumi dan Bogor. Jarak tempuh dari kota, sampai 4-5 jam. Tahun ini Alhamdulillah sudah lepas dari daerah tertinggal,” ungkap Gus Halim.

Terlaksananya peringatan PPD di Lebak, ujar Gus Halim, tidak lepas berkat dukungan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan dan 62 kepala daerah yang dientaskan.

Baca juga : KBRI Dorong Peningkatan Tenaga Kerja Profesional Indonesia di Brunei

"Harapannya, pada tahun 2024, kita entaskan 25 daerah tertinggal," kata Profesor Kehormatan Universitas Negeri Surabaya ini.

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku akan mengupayakan arahan-arahan yang telah disampaikan oleh Gus Halim.

“Banyak hal yang kita lakukan dan meningkatkan berbagai kemajuan di Provinsi Banten. Desa adalah upaya kita melakukan percepatan pembangunan, karena ada istilah kalau desa selesai maka kita semua pada dasarnya selesai,” kata Al Muktabar.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen PDP Sugito, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, dan Dirjen PPKTrans Danton Ginting Munthe.

Baca juga : Musim Saling Lapor Telah Tiba, Pilpres Mulai Memanas

Lalu, Inspektur Jenderal Teguh, Plt Dirjen PPDT Rafdinal serta Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan.

Selain itu, Bupati Pandeglang, Wakil Bupati Nabire dan perwakilan 62 daerah tertinggal serta Bupati Lebak dan para perangkat daerah.

Hadir pula para kepala desa dan tenaga pendamping profesional desa se-Kabupaten Lebak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.