Dark/Light Mode

Buka Paviliun Indonesia Di COP28

Menteri Siti Beberkan Prestasi RI Turunkan Emisi Karbon Hingga 42,1 Persen

Kamis, 30 November 2023 17:50 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya saat membuka Paviliun Indonesia di COP28 Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11/2023). (Foto: YouTube)
Menteri LHK Siti Nurbaya saat membuka Paviliun Indonesia di COP28 Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11/2023). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya membeberkan keberhasilan Indonesia, dalam menurunkan emisi karbon secara nyata hingga 42,1 persen pada tahun 2022, dibanding kondisi business as usual.

Hal ini disampaikan Menteri Siti, saat membuka Paviliun Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB 2023 (COP28) di Expo City, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (30/11/2023).

Menteri Siti menjelaskan, kesuksesan Indonesia menurunkan emisi karbon, tercermin dari konfigurasi emisi yang didominasi sektor energi dengan angka 716 juta ton. Kemudian sektor proses industri dan penggunaan produk (IPPU) 59,15 juta ton, sektor limbah 133 juta ton, sektor pertanian 89,20 juta ton, sektor pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan (FOLU) 222 juta ton.

Baca juga : Indonesia Berhasil Turunkan Emisi Karbon

“Kami juga berpengalaman menurunkan emisi karbon dari FOLU dan gambut, dari angka 1,84 gigaton pada tahun 2019, menjadi 1,05 gigaton pada tahun 2020. Kemudian menjadi 1,14 gigaton pada tahun 2021 dan 1,22 gigaton pada tahun 2022,” terang Menteri Siti di Dubai, Kamis (30/11/2023).

“Seluruh capaian positif ini, merupakan langkah nyata Indonesia dalam mengantisipasi perubahan iklim di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, selama hampir 10 tahun saya menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” imbuhnya.

Target FOLU Net Sink 2030 yang diluncurkan di COP26 Glasgow, telah diteken Presiden Jokowi pada Oktober 2021 atau telah sah secara hukum.

Baca juga : PLN IP Salurkan Bantuan Tangani 132 Balita Stunting Di Nusa Penida

Target yang mengukuhkan komitmen dan langkah Indonesia dalam mengantisipasi perubahan iklim, tak hanya sekedar janji di atas kertas. Melainkan sudah dibuktikan lewat aksi iklim nyata di lapangan, secara konsisten.

Sekitar 60 persen pengurangan emisi di Indonesia, berasal dari sektor FOLU. Ini menggarisbawahi peran penting target iklim FOLU Net Sink 2030 dalam berkontribusi terhadap perjuangan global melawan krisis iklim.

"Hingga saat ini, hampir seluruh pendanaan iklim kita, yang berjumlah miliaran dolar Amerika Serikat, berasal dari anggaran negara kita," pungkas Menteri Siti.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.