Dark/Light Mode

KTT AZEC

Jokowi: Transisi Energi Di ASEAN Butuh Pendanaan Inovatif

Senin, 18 Desember 2023 14:53 WIB
Presiden Jokowi (kanan) dalam KTT AZEC di Main Hall Kantor PM Jepang, Tokyo, Senin (18/12/2023).
Presiden Jokowi (kanan) dalam KTT AZEC di Main Hall Kantor PM Jepang, Tokyo, Senin (18/12/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan pentingnya dukungan pendanaan inovatif dalam upaya transisi energi di ASEAN.

Presiden menyebut, perkiraan kebutuhan pendanaan transisi energi ASEAN hingga tahun 2050, mencapai 29,4 triliun dolar AS atau Rp 456,32 kuadriliun.

Baca juga : Jokowi: Setiap Negara Punya Strategi Transisi Yang Unik

"Karena itu, perlu scaling up pendanaan berkelanjutan. Sehingga, transisi energi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bermanfaat bagi rakyat," kata Presiden dalam KTT AZEC di Main Hall Kantor PM Jepang, Tokyo, Senin (18/12/2023).

Presiden juga menjelaskan, saat ini  Indonesia telah memiliki berbagai pembiayaan inovatif yang kredibel seperti mekanisme transisi energi, sukuk dan obligasi hijau, serta bursa karbon.

Baca juga : Kebut Transisi Energi Di ASEAN, Jokowi: Jepang Punya Peran Penting

“Karena sinergi pemerintah, swasta dan perbankan adalah kunci dan harus jadi game changer untuk mempercepat transisi energi. Sehingga, realisasi proyek prioritas untuk mendukung inisiatif pengurangan emisi penting untuk terus didorong,” beber Presiden.

“Seperti pembangkit listrik geotermal di Muara Laboh, waste to energy di Legok Nangka, dan pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah,” lanjutnya.

Baca juga : Ketemu PM Kishida, Jokowi Ngobrolin Soal MRT, Transisi Energi, Hingga Palestina

Presiden berharap, AZEC dapat menjadi platform yang dapat mengambil bagian konkret dalam upaya pengurangan emisi, dengan semangat kolaborasinya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.