Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Perang terhadap judi online (judol) terus digencarkan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menginstruksikan kepada satuan kerja (satker) agar mengerahkan seluruh daya upaya dan mengambil langkah extraordinary untuk memberantas konten bermuatan judol.
“Kemenkominfo sangat serius melakukan penanganan konten judol sesuai kewenangan yang kami miliki,” kata Budi Arie di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Ketua Umum Projo ini mengungkapkan, salah satu hasil upaya serius tersebut terbukti dengan adanya lonjakan signifikan dalam hal jumlah konten judol yang ditangani.
Baca juga : Datangi Rumah Buruh di Brebes, Ganjar Janji Perjuangkan Kesejahteraan
Sepanjang Juli-Desember 2023, kata Budi Arie, Kemenkominfo telah men-takedown sebanyak 810.785 konten terkait judol.
Jumlah konten yang ditangani dalam 1 semester tersebut hampir 4 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan jumlah konten judol yang di-takedown sepanjang 2022.
Selain itu, Kemenkominfo juga telah melakukan pemblokiran sebanyak 4.164 rekening dan 540 akun e-wallet yang terkait kegiatan judol sepanjang semester ll 2023.
Baca juga : PalmCo Dukung RSI Jadi Wadah Stakeholder Kelapa Sawit
Menurutnya, langkah ini terobosan yang dilakukan Kemenkominfo bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pemblokiran rekening dan e-wallet terkait judol belum dilakukan.
Budi Arie juga mengaku telah mengirimkan teguran keras dan ultimatum kepada Meta pada Oktober 2023 dan kepada platform X pada Januari 2024.
Baca juga : Marak Iklan Judi Online, Kominfo Tegur Keras Platform X
“Teguran keras ini membuahkan hasil dengan pemutusan 1,65 juta konten judol dan 450 ribu iklan terkait judol oleh Meta sejak Agustus hingga Oktober 2023,” ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya