Dark/Light Mode

Djoko Siswanto: B30 Segera Dimulai di Januari 2020

Senin, 21 Oktober 2019 20:48 WIB
Djoko Siswanto (Foto: Twitter DEM)
Djoko Siswanto (Foto: Twitter DEM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan Presiden Jokowi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan impor minyak melalui penggunaan campuran biodiesel 30 persen menggunakan Bahan Bakar Nabati (B30) segera terwujud. Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) yang juga Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, mengatakan, pada Oktober, uji coba penggunaan campuran biodiesel 30 persen menggunakan BBN atau B30 ditargetkan selesai. 

"Mulai awal tahun 2020, penggunaan komposisi minyak sawit (FAME) pada biosolar sudah mencapai 30 persen dari saat ini sebesar 20 persen," ujar alumnus sarjana Teknik Perminyakan dan Program Doktral pada Teknik Perminyakan ITB itu, di Jakarta, Senin (21/10).

Baca juga : Djoko Siswanto: Pangkas Peraturan Daerah yang Hambat Investasi Migas

Djoko Siswanto menambahkan, pemerintah berencana tak hanya mengimplementasikan B30 pada sektor transportasi. Uji coba B30 untuk kereta api dan kapal juga akan segera dilakukan. 

Ia menambahkan, kebijakan penggunaan B30 dipicu tingginya impor solar. Padahal, Indonesia adalah salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Ketersediaan bahan baku kelapa sawit Indonesia sangat melimpah. 

Baca juga : Djoko Siswanto: Dana KKP Bisa Tingkatkan Produksi Migas

Ia berharap, dengan hadirnya B30, Indonesia tak lagi menjadi negara importir solar, dan bahkan avtur. Djoko mengajak generasi muda untuk mendukung program penggunaan B30 ini. Karena selain mengurangi beban negara dari sisi keuangan, penggunaan B30 ini juga sangat ramah lingkungan.

Upaya penggunaan B30, kata Djoko, juga merupakan komitmen Indonesia kepada dunia untuk menjaga lingkungan hidup. Tentunya, agar dunia tetap bersih, tetap sehat. B30 juga merupakan jawaban dari Indonesia untuk mencegah terjadinya pemanasan global. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.