Dark/Light Mode

Tak Masalah, Menteri Agama Dari Militer

Rabu, 23 Oktober 2019 17:24 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi (Foto:Rhendy/RM)
Menteri Agama Fachrul Razi (Foto:Rhendy/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dilantiknya Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama (Menag) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 cukup mengejutkan. Sebab, Fachrul adalah Menag pertama dari kalangan militer sejak reformasi bergulir pada 1998. 

Setelah Presiden Soeharto lengser, Menag dijabat kalangan sipil. Beberapa di antaranya, M Quraish Shihab, Abdul Malik Fadjar, Muhammad Tolchah Hasan, Said Agil Husin Al Munawwar, Muhammad M Basyuni, Suryadharma Ali, Lukman Hakim Saifuddin dan HR Agung Laksono (plt Menag).

Sementara pada masa Orde Baru, ada dua mantan perwira tinggi TNI yang jadi menteri agama. Mereka adalah Letnan Jenderal (Purn) Alamsyah Ratu Perwiranegara dan Laksamana Muda Tarmizi Taher. 

Baca juga : Tak Masalah, Menteri Rangkap Jabatan Parpol

Pengamat Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menilai, tak ada masalah dengan pengangkatan Menag dari kalangan militer. Ia bahkan menilai, hal itu merupakan terobosan baru, yang  dapat menjadikan keseimbangan positif untuk bangsa.

"Menurut saya, Letjen Purn Fahrul Rozi cukup bagus asalkan punya komitmen perangi radikalisme," ujar Nuning, sapaan akrabnya, saat dikontak RMco.id, Rabu (23/10). 

Sebab, menurut dia, terorisme, intoleransi, radikalisme dan organisasi-organisasi terkait itu sesungguhnya bukan hanya urusan TNI, Polri, BIN, dan BNPT saja. 

Baca juga : Nggak Dapat Menteri, PKPI Tetap Dukung Pemerintahan Jokowi

"Tapi juga kepala lembaga lain seperti Menag, Mensos, Mendikbud," bebernya. 

Selain itu, Nuning mengingatkan, kerukunan beragama juga sangat penting untuk dibina oleh Menag. Nuning optimis Fachrul mampu bekerja. 

Presiden Jokowi, selain meminta Fachrul untuk mengurusi berbagai urusan keagamaan, juga memintanya mengatasi soal radikalisme. 

Baca juga : Jadi Calon Menteri, Budi Karya Dipanggil Ke Istana

Dalam perkenalannya di Istana Merdeka tadi pagi, Jokowi Persoalan tersebut memang menjadi perhatian pemerintah dan memerlukan pendekatan-pendekatan kreatif untuk menanggulanginya. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.