Dark/Light Mode

Business Matching Kemenperin Kantongi Komitmen Rp 1.428 T

Agus Dan Luhut Happy

Jumat, 8 Maret 2024 07:30 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) berbincang saat menghadiri hari terakhir Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024 di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (7/3/2024). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) berbincang saat menghadiri hari terakhir Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024 di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (7/3/2024). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melansir pelaksanaan Business Matching 2024 mencatat nilai komitmen pembelian produk dalam negeri pada pengadaan barang jasa Pemerintah sebesar Rp 1.428,25 triliun.

Angka ini berasal dari komit­men kementerian, lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 585,69 triliun, serta komitmen BUMN sebesar Rp 842,56 tiliun.

Baca juga : Pin Emas Anggota DPRD DKI Diprotes

“Angka tersebut jumlahnya lebih tinggi dibandingkan pe­riode sebelumnya yang hanya mencapai angka komitmen Rp 1.157,47 triliun,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara penutupan Business Matching 2024 di Denpasar, Bali, Kamis (7/3/2024).

Hadir juga dalam acara terse­but Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga : Beringin Ngusung RK, Gerindra Dorong DM

Kegiatan Business Matching 2024 yang dilaksanakan sejak 4 Maret 2023 ini mendapat antusias luar biasa karena diikuti sebanyak 4.437 peserta. Mereka terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga, Pemda, badan usaha, asosiasi, dan perusahaan industri.

Selain itu, telah tercapai realisasi penyerapan produk dalam negeri sebesar Rp 213,68 triliun yang berasal dari realisasi K/L/PD sebesar Rp 146,94 triliun dan BUMN sebesar Rp 66,74 triliun. Angka ini jumlahnya lebih tinggi dibandingkan periode sebe­lumnya yang mencapai angka realisasi sebesar Rp 181 triliun.

Baca juga : Ingat, Kepala Daerah Bisa Dikenakan Pidana

“Kami optimistis, jumlah ini masih akan terus bertambah dan diharapkan dapat mencapai Rp 250 triliun di akhir triwulan I-2024,” ungkap Agus.

Lebih lanjut, pada gelaran Business Matching 2024, juga telah dilaksanakan penanda­tanganan kontrak penggunaan produk dalam negeri pada sek­tor pertahanan sebesar Rp 2,24 triliun dari total Rp 9,3 triliun oleh Kementerian Pertahanan bersama PT Len dan PT Pin­dad untuk pengadaan amunisi, senjata, kendaraan tempur, dan kendaraan taktis serta sistem alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.