Dark/Light Mode

Pemudik 2024 Diprediksi 193 Juta Orang, Menhub Siapkan Antisipasi

Minggu, 17 Maret 2024 15:21 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan pers soal persiapan mudik Lebaran 2024, secara online, Minggu (17/3/2024).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan pers soal persiapan mudik Lebaran 2024, secara online, Minggu (17/3/2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2024 mencapai 193 juta orang. Menghadapi hal tersebut, Menhub menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Mulai dari pengecekan ramp check hingga pembatasan mobil angkutan.

Hal tersebut disampaikan Menhub dalam konferensi pers Mudik Lebaran, Minggu (17/3/2024). Kata Budi, dari survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) diketahui, jumlah pemudik pada Lebaran 2024 mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193 juta orang. Khusus di Jabodetabek, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 28,4 juta orang. 

Kata Menhub, ada kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2024. Pada Lebaran 2023 jumlah pemudik sebesar 45,8 persen atau sebesar 123 juta orang. 

Baca juga : Pemilu 2024 Dicurigai Macam-macam, KPU Siap Hadapi DPR

Menghadapi pergerakan ratusan juta manusia itu, Menhub melakukan sejumlah persiapan agar mudik tahun ini berjalan lancar. Langkah yang ditempuh di antaranya ialah dengan adanya surat keputusan bersama (SKB) terkait pengaturan lalu lintas.

Kemenhub, Korlantas, Kementerian PUPR telah menerbitkan SKB tentang pengaturan lalu lintas serta penyebrangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2024 tanggal 5 Maret 2024. 

"SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada liburan Lebaran 2024," kata Menhub. 

Baca juga : Dorong Pertumbuhan Bisnis Lebih Agresif, Elnusa Siap Lakukan Investasi

Kemenhub juga menggandeng kementerian dan lembaga terkait dalam pengendalian pengaturan transportasi dan penanganan secara komprehensif bersama instansi, kementerian dan pemerintah pusat, Polri, pemerintah daerah, BUMN dan swasta. 

Menhub Budi menambahkan, pihaknya juga melakukan inspeksi keselamatan, ramp check pada sarana transportasi, darat, laut, udara, dan kereta api. "Kami juga terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan lebaran 2024 dan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas," imbuhnya.

Menhub juga mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman selama periode Lebaran 2024 agar tidak menggunakan sepeda motor.

Baca juga : Minim Koordinasi, Komisi X Prediksi Program 1 Juta Guru PPPK Tak Bakal Tuntas

“Dan seperti tahun lalu, saya juga mengimbau kiranya sepeda motor tidak digunakan ya, karena memang berbahaya,” ujar Budi. 

Sebagai gantinya, kata Budi, Kemenhub melakukan mudik gratis tahun ini. Kegiatan ini untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.