Dark/Light Mode

Rakor Ops Ketupat, Kapolri persiapkan Mudik 2024 Aman-Lancar

Senin, 25 Maret 2024 13:35 WIB
Foto: Divhumas Polri
Foto: Divhumas Polri

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024.

Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.

Sigit menjelaskan, operasi ketupat sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024.

Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

"Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama," kata Sigit usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023.

Baca juga : Italia Vs Venezuela, Gli Azzurri Panaskan Mesin Di Amerika

Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa, pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar.

Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Sebelumnya, sudah didahului dengan survei, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan, maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan.

“Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ujar Sigit.

Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik," ungkapnya.

Sigit merinci, pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan untuk memastikan mudik aman dan lancar.

Baca juga : Kembali Digelar, Festival Arakan Sahur 2024 Akan Dibuka Menparekraf

Serta, disiapkan pula sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan," tutur Sigit.

Di sisi lain, Sigit menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan.

Menurut Sigit, arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone.

Khususnya, yang akan masuk wilayah penyeberangan ke Merak karena juga ini biasanya potensi terjadi kepadatan.

Sehingga, masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak.

Baca juga : Ketemu Dubes Saudi, Menag Yaqut Bahas Persiapan Haji 2024 Dan Visa

"Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya," papar Sigit. Sigit menekankan, semua upaya dan

strategi yang disiapkan lintas sektoral bertujuan untuk memastikan ataupun mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

"Ini semua menjadi bagian yang kita persiapkan agar mudik 2024 ini betul-betul berjalan aman dan lancar. Walaupun di satu sisi kita semua tahu kita sedang menghadapi rangkaian operasi mantap brata terkait masalah gugatan MK. Sehingga dua kegiatan ini betul-betul bisa diamankan. Di sisi lain seluruh kegiatan ini betul-betul bisa kita gelar dan kita kawal, jaga agar mudik tahun ini berjalan aman dan lancar," tutup Sigit.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.