Dark/Light Mode
Siap Kirim Pasukan Perdamaian Ke Gaza
Indonesia Masih Tunggu Lampu Hijau Dari PBB
![Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra (kedua kiri) menyampaikan paparan dalam rapat kerja (raker) antara DPR, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan dan TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt) Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra (kedua kiri) menyampaikan paparan dalam rapat kerja (raker) antara DPR, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan dan TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra menyatakan, Pemerintah terus berupaya membantu warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
Menurut Herindra, kesiapan Pemerintah membantu warga Palestina telah tercermin dalam pidato Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.
“Beliau menyerukan investigasi komprehensif terkait serangan di Rafah,” ujarnya, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Baca juga : Khawatir Daya Tampung Rawat Inap RS Menurun
Selain itu, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza. Namun, hal itu masih menunggu mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Apabila sewaktu-waktu kami mendapatkan lampu hijau mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, maka kami jalankan misi perdamaian,” tuturnya.
Selain mengirimkan pasukan perdamaian, Pemerintah Indonesia juga berencana mengirim tim tenaga kesehatan (nakes) ke sana.
Baca juga : Ke Khofifah Sama Emil Gibran Mau Balas Budi
Sekaligus, mengirim rumah sakit lapangan untuk membantu korban yang membutuhkan perawatan medis.
Bahkan, Herindra menegaskan, Indonesia siap mengevakuasi warga sipil dari Gaza untuk dibawa ke Indonesia.
Kemhan juga mendukung gencatan senjata permanen dalam mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina, seperti yang diusulkan oleh Presiden AS, Joe Biden.
Baca juga : Warga Sulit Cari Keadilan
“Mendukung two-state solution sebagai solusi nyata perdamaian dan keamanan bagi Israel dan Palestina,” jelasnya.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dua rumah sakit dalam negeri untuk warga Palestina yang akan dievakuasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.