Dark/Light Mode

Ikut Pameran Di China

Kemenhub Tawarkan Tiga Proyek Kereta Ke Investor

Rabu, 12 Juni 2024 07:35 WIB
Direktur Jenderal Perkere­taaapian Kemenhub Risal Wasal. (Foto: Istimewa)
Direktur Jenderal Perkere­taaapian Kemenhub Risal Wasal. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Untuk mendukung rencana pengembangan KA Perkotaan IKN, Risal memastikan Pemerintah siap memberi dukungan berupa pengadaan lahan dan pemberian VGF sebesar 49 persen dari total nilai investasi.

Terpisah, Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Ki Darmaningtyas meminta Pemerintah berhati-hati dalam pengembangan kereta di IKN, terutama dengan investor asal China.

Menurutnya, pengembangan kereta di IKN berpotensi mem­butuhkan investasi yang besar karena kondisi geografis IKN yang berbukit.

Dia khawatir, pembangunan proyek kereta di IKN dengan China akan menambah be­ban Pemerintahan selanjut­nya. Seperti yang terjadi saat pengembangan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan China.

Baca juga : Iuran Tapera, Batalkan Saja!

Belum lagi potensi beban lainnya karena wacana pengembangan kereta cepat dari Bandung ke Surabaya juga bekerja sama dengan China.

“Pemerintah lebih baik mengembangkan infrastruktur dasar terlebih dahulu di IKN. Apalagi saat ini IKN juga belum dihuni penduduk,” katanya.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Seti­jowarno menyarankan, jangan hanya investor asing yang dili­batkan, tapi juga BUMN Karya.

Sebab, dia menilai, BUMN Karya memiliki pengalaman yang mumpuni dalam mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian.

Baca juga : Dedi Mulyadi-Bima Arya Duet Di Pilgub Jawa Barat

Misalnya, kata dia, PT Wi­jaya Karya (Persero) Tbk, yang mengerjakan proyek LRT (Light Rail Transit) Jakarta, yang ber­lokasi di Rawamangun-Kelapa Gading.

Lalu, BUMN sektor kereta api, seperti PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA, juga pernah membuat kereta untuk memenuhi kebutuhan di Filipina.

Begitu juga Adhi Karya, yang belum lama ini menyelesaikan proyek LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi), yang kini sudah beroperasi.

“Artinya, pengalaman yang dimiliki BUMN ini bisa diper­caya,” ujar Djoko.

Baca juga : Kotak Tisu DPR Pun Impor

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 12 Juni 2024 dengan judul Ikut Pameran Di China, Kemenhub Tawarkan Tiga Proyek Kereta Ke Investor

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.