Dark/Light Mode

Ikut Pameran Di China

Kemenhub Tawarkan Tiga Proyek Kereta Ke Investor

Rabu, 12 Juni 2024 07:35 WIB
Direktur Jenderal Perkere­taaapian Kemenhub Risal Wasal. (Foto: Istimewa)
Direktur Jenderal Perkere­taaapian Kemenhub Risal Wasal. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan sejumlah proyek perkeretaapian kepada para investor asing. Penawaran itu dilakukan dalam forum 17th Shanghai International Exhibition of Intercity and Urban Mass, Rail+Metro China 2024 di Shanghai International Exhibition for Intercity and Urban Mass Transit, China.

Direktur Jenderal Perkere­taaapian Kemenhub Risal Wasal mengungkapkan, ada tiga proyek yang ditawarkan, yaitu pembangunan Kereta Api (KA) Perkotaan Bandung, KA Ban­dara dan KA Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketiga proyek tersebut bagian dari Rencana Strategis Direk­torat Jenderal Perkeretaapian (Renstra DJKA) 2024-2029.

“Dalam mewujudkan target pada Renstra berikutnya, kami membuka peluang bersama-sama memaksimalkan pembangunan sektor perkeretaapian Indonesia. Termasuk 3 proyek dengan potensi ekonomi tinggi tersebut,” kata Risal dalam keterangan resminya, Selasa (11/6/2024).

Baca juga : Iuran Tapera, Batalkan Saja!

Risal menuturkan, KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawar­kan, mengingat perannya sangat strategis untuk mengakomodasi mobilitas tinggi masyarakat.

Selain itu, KA Perkotaan Bandung juga menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi di kawasan metropoli­tan ini.

Proyek KA perkotaan Bandung diproyeksikan akan memi­liki rasio pengembalian investasi (Investment Return Rate/IRR) sebesar 11,9 persen dan didu­kung dengan viability gap fund (VGP) sebesar 49 persen.

“Dengan potensi sebesar ini, kami membuka peluang bagi para investor berpartisi­pasi dalam proyek KA Perkotaan Bandung melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan masa konsesi hingga 30 tahun,” jelas­nya.

Baca juga : Dedi Mulyadi-Bima Arya Duet Di Pilgub Jawa Barat

Terkait dengan pengembangan transportasi KA di kawasan IKN, Risal mengatakan, saat ini masih terdapat dua rencana proyek yang masih terbuka untuk kerja sama investasi.

Kedua proyek tersebut men­cakup KA Bandara Sepinggan-IKN dan KA Perkotaan IKN yang akan melayani masyarakat di kawasan baru ini.

Sekadar informasi, jalur KA Bandara Sepinggan-IKN akan melayani 5,2 juta penumpang per tahun pada 2030 dan me­mangkas waktu tempuh hingga hanya 30 menit untuk jarak 46,04 km.

Jalur kereta api ini juga akan melalui pusat-pusat ekonomi Ka­limantan Timur, sehingga diharap­kan dapat menjadi katalisator pertumbuhan kawasan ini.

Baca juga : Kotak Tisu DPR Pun Impor

Sementara, jalur KA Perkotaan IKN diharapkan dapat menghubungkan kawasan ibu kota baru ini dengan kota-kota sekitarnya, seperti Balikpapan, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat di antara kedua kota tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.