Dark/Light Mode

SPAM Sepaku Dikebut, Air Minum Berteknologi Ozonisasi Siap Aliri IKN Bulan Depan

Jumat, 14 Juni 2024 22:22 WIB
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. Foto: Instagram/kemenpupr
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. Foto: Instagram/kemenpupr

RM.id  Rakyat Merdeka - Bendungan Sepaku Semoi, yang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, siap memasok 2.000 liter air per detik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Tak hanya itu, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku juga dikebut agar air siap mengalir ke seluruh penjuru pusat pemerintahan IKN pada Juli mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan Bendungan Sepaku Semoi dibangun untuk memasok kebutuhan air baku di IKN. 

"Penyediaan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas sebesar 2.000 liter/ detik dan untuk Balikpapan sebesar 500 liter/ detik," sebut Pak Bas, sapaan akrabnya, Jumat (14/6).

Baca juga : Ahli Hukum Sebut Game Berisi Kekerasan Bisa Diblokir Dan Dipidanakan

SPAM Sepaku, yang mengambil air dari Sungai Sepaku, dirancang dengan teknologi canggih. SPAM tersebut terdiri dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas sebesar 300 liter per detik, Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum serta Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP).

Secara teknis, air baku akan dipompa oleh unit intake menuju IPA. Sehingga proses pengolahan dimulai dari unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut di dalam air baku. Selanjutnya, air akan dialirkan menuju unit koagulasi - flokulasi - sedimentasi (KFS), Filtrasi, Ozone dan Granular Activated Carbon (GAC). 

Menteri Basuki menjelaskan bahwa pipa sudah tersambung sampai reservoir 16 km. "Nanti dari IPA, air akan dipompa ke reservoir dalam bentuk air minum berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik," bebernya.

Baca juga : Waspada Hujan Petir Mampir Di Bekasi Siang Nanti, Ini Info BMKG Selengkapnya

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra, menambahkan bahwa pihaknya menggunakan teknologi ozon yang ramah lingkungan untuk memastikan air minum aman dikonsumsi. 

Proses ozonisasi melalui 3 tahapan sebagai metode sterilisasi, perlindungan terhadap mikroorganisme, penghilangan zat organik dan perlindungan jaringan distribusi dari gangguan korosi dan kontaminasi untuk menjamin air minum layak dikonsumsi.

"Pompa 2 x 300 liter/detik kemarin sore sudah hadir di IKN, dan akan segera di install dan setting di IPA," kata Rozali.

Baca juga : PUPR Targetkan Air Minum Terdistribusi Di IKN Pada Juni

Kemudian, pihaknya dalam waktu dekat akan segera menuntaskan pekerjaan kontruksi sipil, secara paralel dan memastikan instalasi MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing) berfungsi dengan baik.

"Sehingga di awal Juli 2024 kita sudah dapat melakukan Project Commissioning distribusi air layak minum hingga kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)," lanjutnya.

SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani 22 Persil bangunan antara lain Istana Negara, Kemensetneg, Paspampres, Kemenko 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Rusun ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri dan fasilitas umum lainnya seperti hotel dan rumah sakit.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.