Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Yusuf Asy’ari Wafat, Selamat Jalan Bapak Perumahan
Jumat, 15 November 2019 20:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Perumahan Rakyat periode 2004–2009 Mohammad Yusuf Asy'ari tutup usia, pada usia 74 tahun, di RS Pondok Indah Jakarta. Beliau wafat setelah berjuang melawan penyakit jantung yang dideritanya sejak lama.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Bapak Mohammad Yusuf Asy'ari telah meninggal dunia, pada Kamis (14/11) pukul 14.12 WIB di RS Pondok Indah Jakarta. Beliau telah berjuang melawan penyakit jantung," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan PUPR Khalawi Abdul Hamid, usai pemakaman jenazah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (15/11).
Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka di Jalan Amil Kompleks Pejaten Elok, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Upacara pemakaman berlangsung khidmat diawali dengan dengan sholat jenazah di Masjid As-Salam Kementerian PUPR setelah sholat Jum'at.
Baca juga : Pariwisata Dapat Bersinar Jika Didukung Banyak Pihak
Ratusan pegawai Kementerian PUPR ikut melepas kepergian jenazah untuk dimakamkan di TMP Kalibata, dengan upacara militer.
Turut hadir dalam upacara pemakaman tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti Sekretaris dan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Eko Heripoerwanto beserta jajaran pejabat Kementerian PUPR lainnya.
Upacara pemakaman secara militer tersebut, dilakukan sebagai penghormatan oleh pemerintah atas jasa almarhum di bidang perumahan.Pada kesempatan ini, dirinya juga menyampaikan belasungkawa dan semoga keluarga di berikan ketabahan dan kekuatan.
Baca juga : INACA: Kisruh Garuda-Sriwijaya Jangan Sampai Rugikan Penumpang
"Kita semua tahu beliau baik dan berjasa pada negara dalam mengemban tugas negara, khususnya di bidang perumahan. Beliau menjadi panutan bagi para pemangku kepentingan bidang perumahan dan patut di contoh sebagai suri tauladan. Semoga amal dan ibadahnyadi terima di sisi-nya. Saya mengajak semua untuk memaafkan segala kesalahan dan kehilafan dari almarhum semasa hidupnya," ujarnya.
Khalawi mengungkapkan, banyak kebijakan di bidang perumahan yang beliau tujukan kepada masyarakat. Di antaranya, program seribu tower rusunawa, bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan bersubsidi dan mencetuskan berbagai skema bantuan subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurutnya, almarhum telah memberikan banyak semangat untuk membangun dan melaksanakan program perumahan di Indonesia.
Baca juga : Bebas Dari Rutan, Sofyan Mau Langsung Pulang ke Rumah
"Kami keluarga besar Kementerian PUPR turut berduka cita dan memanjatkan doa agar amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan untuk keluarga almarhum diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga semua ibadah dan jasa-jasa beliau di terima di sisi-Nya dan dapat menjadi suri tauladan bagi seluruh bangsa Indonesia," terangnya.
Sebagai informasi, alm Mohammad Yusuf Asy'ari merupakan Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu di era Presiden SBY. Beliau meninggalkan seorang Isteri dan empat orang anak. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di RCTI dan berbagai perusahaan lainnya serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya