Dark/Light Mode

Anaknya Jadi Stafsus Presiden

CT Semoga Puas

Jumat, 22 November 2019 07:50 WIB
Presiden Jokowi dengan 7 staf khusus dari kalangan milenial yang baru diangkatnya, di Istana Merdeka, Kamis (21/11). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka)
Presiden Jokowi dengan 7 staf khusus dari kalangan milenial yang baru diangkatnya, di Istana Merdeka, Kamis (21/11). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Terakhir, Aminuddin Ma’ruf, mantan ketum PB PMII. “Nih santri, anak muda tapi santri,” tuturnya. Jokowi memintanya keliling ke pesantren-pesantren dan menemui santri untuk menebar gagasan inovasi baru.

Ketujuh anak muda ini, kata Jokowi, akan menjadi teman diskusinya. Baik harian, mingguan, maupun bulanan. Mereka diharapkan bisa memberikan inovasi segar, mencari cara baru yang out of the box, melompat mengejar kemajuan negara ini.

“Tidak harus kan ketemu. Minimal satu minggu, dua minggu ketemu, tapi tidak harus harian ketemu. Tapi bahwa masukan itu setiap jam setiap menit bisa saja,” imbuhnya. Jokowi juga meminta mereka untuk menjadi jembatan antara dirinya dengan anak-anak muda, santri, dan diaspora yang tersebar di berbagai tempat.

Tujuh stafsus milenial ini menggenapi jumlah stafsus Presiden yang seluruhnya berjumlah 14. Tujuh lainnya ada lah Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwi payana, Sukardi Rinakit, Arif Budi manta, Diaz Hendropriyono, Dini Shanti Purwono, Fadjroel Rachman, dan Anggit Nugroho.

Baca juga : Jadi Stafsus Presiden, Belva Devara Tak Lepas Ruangguru

Jokowi memaparkan, pemilihan ketujuh stafsus ini tidak dilakukan secara dadakan. Sudah beberapa bulan disiapkan. “Prosesnya berapa lama, tanyakan langsung ke beliau-beliau,” ujar Jokowi.

Belva mengamininya. Dia mengaku sudah pernah diajak ratas di Istana Bogor pada 2017. Beberapa kali dia juga bertemu Jokowi di ITB dan Kemendikbud. Soal tugasnya, dia akan melakukan pendekatan komunikasi berbeda. “Kita harus berpikir digital de livery of public services,” ujarnya saat sesi perkenalan diri.

Sementara, Putri Tanjung, berharap bisa menyuarakan aspirasi anak muda ke Istana. Dia berterima kasih ke Jokowi yang mempercayainya sebagai staf sus. “Terima kasih Pak Jokowi sudah mempercayai saya untuk jadi staf khusus di umur yang 23 tahun ini,” ujar Putri.

Dia mengaku awalnya tertekan karena orang-orang mengaitkan dirinya dengan sang ayah, CT. Karena itu, dia mulai berusaha lepas dari bayang-bayang sang ayah dengan mendirikan Creativepreneur di usia 15 tahun. “Saya berusaha independen,” imbuhnya.

Baca juga : PKPI: Ini Sebuah Kehormatan

Creativepreneur adalah sebuah event organizer, yang menurut Putri, khusus menyebarkan ‘virus’ entrepreneurship atau kewirausahaan ke seluruh Indonesia. “Lebih banyak lagi pengusaha muda, pasti masalah-masalah di Indonesia lebih banyak solusinya,” imbuhnya.

Angkie mengaku bangga dipilih Jokowi. Saat sesi tanya-jawab dengan wartawan, dia memperkenalkan diri dengan bahasa isyarat. “Perkenalkan, nama saya Angkie,” ucap perempuan berusia 32 tahun itu sambil membentuk bahasa isyarat namanya dengan tangan kanan.

The one and only woman with disability, perempuan berkebutuhan khusus di tengah-tengah diberikan kesempatan terbaik oleh Bapak Presiden berdiri di sini menyuarakan 21 juta jiwa disabilitas di seluruh Indonesia,” imbuhnya. Menurut Angkie, sudah waktunya disabilitas bukan kelompok minoritas, tetapi dianggap setara.

Penunjukkan Angkie diapresiasi Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan. “Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada PKPI, Pak Presiden. Insya Allah berkah,” ujar Verry.

Baca juga : Cari Inovasi Out of The Box, Jokowi Rekrut 7 Milenial Jadi Stafsus Presiden

Selain Angkie, Ketum PKPI, Diaz Hendropriyono, juga kembali dipilih sebagai stafsus Presiden. “Alhamdulillah atas ditunjuknya dua kader terbaik PKPI. Ini merupakan kehormatan dan bentuk nyata kepercayaan langsung dari Presiden, kepada PKPI,” tutur Verry. Mudah-mudahan, CT juga sepuas PKPI ya… [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.