Dark/Light Mode

Perkuat Alutsista, Menhan Janji Dukung Industri Pertahanan Swasta

Selasa, 3 Desember 2019 15:28 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat meninjau pameran alutsista di Kemhan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat meninjau pameran alutsista di Kemhan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berjanji akan mendukung industri pertahanan swasta. Ia optimis, dukungan ini bakal membawa perubahan yang signifikan terhadap pengembangan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista), serta terwujudnya kemandirian industri pertahanan dalam negeri lima tahun mendatang.

"Bagi saya tak ada bedanya industri BUMN Nasional dan Swasta. Jadi, swasta juga harus kita ajak untuk ikut aktif. Apalagi selain produk yang dihasilkan sudah sangat bagus, saya dapat tugas dari pak presiden untuk meningkatkan peran industri pertahanan dalam negeri dalam proses pengadaan Alutsista kita," kata Menhan Prabowo usai meninjau pameran alutsista di Kemhan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).

Baca juga : Pipindo Janji Perkuat Industri Pertahanan

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku, untuk memenuhi keinginan presiden Jokowi, ia bersama Wamenhan, Sakti Wahyu Trenggono, telah berkeliling untuk mempercepat proses pengadaannya. Namun, kata dia, meski hampir semua produk yang dihasilkan oleh industri pertahanan dalam negeri sudah sangat baik, masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

"Tapi Insyaallah, bila melihat perkembangan yang ada sekarang, saya optimis lima tahun lagi Industri pertahanan kita akan lebih mandiri," paparnya.

Baca juga : Leicester Dekati Liverpool, Man United Ditahan Aston Villa

Di kesempatan itu, Prabowo sempat mengungkapkan bahwa anggaran untuk sektor pertahanan nasional paling kecil dibanding di antara negara anggota ASEAN. Ia pun berjanji akan terus berupaya agar anggaran tersebut ditingkatkan untuk menjamin kedaulatan, menjaga wilayah, dan mengamankan kekayaan agar tidak dicuri bangsa lain.

"Anggaran pertahanan kita paling kecil bila dibanding negara se Asia Tenggara. Kita baru sekitar 0,8 persen. Sementara tetangga-tetangga kita ada yang tiga persen. Jadi ini yang juga sedang saya perjuangkan agar kedepan bisa ditingkatkan," ujarnya.

Baca juga : Kementan dan Trubus Sinergi Kembangkan Pertanian Nasional

Pameran itu dihadiri Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji, Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan dan lainnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.