Dark/Light Mode

Era Serba Digital

SDM Di Industri Kudu Inovatif Dan Kuatkan Mutu

Rabu, 27 November 2019 18:18 WIB
CEO Industry & Business Institute of Management (IBIMA) I Made Dana Tangkas, membuka Seminar Membangun Budaya Mutu di Grand Sahid, Jakarta, Rabu (27/11).
CEO Industry & Business Institute of Management (IBIMA) I Made Dana Tangkas, membuka Seminar Membangun Budaya Mutu di Grand Sahid, Jakarta, Rabu (27/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri dalam negeri menghadapi tantangan baru di era serba digital seperti sekarang. Apalagi Indonesia mulai memasuki Industri 4.0, tentu kondisi menjadi tantangan bagi banyak bagi pelaku industri.

CEO Industry & Business Institute of Management (IBIMA) I Made Dana Tangkas, menilai dalam menghadapi kondisi ini dibutuhkan penguatan industri nasional.

"Penguatan tersebut untuk memperkokoh budaya kerja, budaya inovasi dan budaya mutu dalam rangka membangun industri mandiri dan sejahtera," ujarnya di sela seminar Membangun Budaya Mutu, di Jakarta, Rabu (27/11).

Baca juga : Pelaku Usaha Optimis Periklanan Jadi Industri Kreatif yang Menjanjikan

Dia juga mengatakan, dalam membangun budaya inovasi serta membangun budaya kualitas di perusahaan, yang dibangun bukan bukan hanya di bottom up atau bawah saja, tetapi top down juga.

"Jadi semua yang ada di perusahaan harus inovatif, semua harus berputar," katanya.

Made mengatakan, melalui budaya kualitas dan budaya mutu akhirnya dapat membangun Industri Indonesia yang berdikari dan sejahtera melalui peningkatan produktivitas dan daya saing.

Baca juga : Gandeng Kadin, Telkomsel Digitalisasi Industri Kreatif

Dalam era digital ini, Made menekankan bahwa industri manufaktur Indonesia harus membangun sistem pusat informasi & database. Sehingga, industri dapat meningkatkan kinerja bisnisnya.

"Dari sinilah, akan tercipta budaya mutu yang kokoh, produktif, kualitas, dan profitabilitas. "Dan tentu saja ketahanan usaha bisa diwujudkan di era digital dan serba cepat ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ari Ginanjar A, Founder ESQ menyampaikan bahwa untuk membangun sebuah budaya, yang harus dimiliki adalah visi yang jelas. Impian untuk Indonesia adalah Indonesia mandiri dan sejahtera.

Baca juga : Teknologi Digital Diperlukan Untuk Kumpulkan Dan Distribusi Zakat

Dimana misi tersebut yang membangun sebuah lembaga atau organisasi yang memiliki kesadaran akan dua hal yaitu budaya dan mutu. "Ada tiga strategi yang harus dibangun untuk mewujudkannya. Pertama leadership, kedua adalah sistem dan ketiga adalah nilai," tutur Ari.

Apalagi, sambungnya, dalam mewujudkan Indonesia, para pelaku industri harus memiliki dan menjaga nilai-nilai dalam berkarya.

"Seperti nilai kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin. Apabila tiga hal tersebut bisa kita satukan maka kita akan berhasil membangun sebuah budaya kualitas dengan daya saing tinggi menuju Indonesia Maju," tukasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.