Dark/Light Mode

Dukung Implementasi Asta Cita Prabowo

BG Minta Kepala Daerah Perkuat Stabilitas Polkam

Jumat, 8 November 2024 07:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG). (Foto: Humas Kemenko Polkam)
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG). (Foto: Humas Kemenko Polkam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG) mengingatkan seluruh kepala daerah memperkuat stabilitas politik dan keamanan di wilayah masing-masing.

Hal ini penting dilakukan un­tuk mendukung implementasi delapan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Saya menitipkan beberapa pesan penting bagi para kepala daerah, untuk terus menjaga stabilitas politik dan keamanan (polkam),” ujar Budi Gunawan dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul, Bo­gor, Kamis (7/11/2024).

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengingatkan, stabilitas, merupakan fondasi utama agar program Pemerintah Pusat dapat diterapkan dengan baik hingga ke pelosok daerah.

Dia mencontohkan Piagam Madinah yang digagas Nabi Muhammad SAW, berhasil menciptakan stabilitas politik dan ke­amanan serta kerukunan beragama.

Baca juga : Hapus Piutang UMKM, Prabowo Pro Wong Cilik

“Pelajaran yang dapat kita ambil dari Nabi Muhammad SAW, bahwa stabilitas politik dan keamanan adalah prasyarat mutlak sebagai fondasi untuk pembangunan nasional di semua perangkat,” ucapnya.

BG juga meminta kepala dae­rah meningkatkan sinergi antara eksekutif, legislatif dan yudikatif di daerah masing-masing. Deng­an kerja sama yang solid, kebijak­an yang dirancang di pusat akan mudah diadaptasi ke daerah.

BG juga meminta kepala dae­rah selalu melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai lang­kah koordinatif dalam menjaga ketertiban.

Selanjutnya, dia menekankan pentingnya kehati-hatian ke­pala daerah dalam merumuskan kebijakan yang bersifat sen­sitif, seperti penetapan upah minimum yang melibatkan tri­partit (pemerintah, buruh dan pengusaha).

“Contohnya, di dalam penen­tuan upah minimum provinsi maupun kabupaten kota yang melibatkan tripartit dalam hal ini adalah pengusaha, buruh dan Pemerintah,” ujar Budi.

Baca juga : Hukuman Penjara Tak Lagi Jadi Pilihan Utama

Kebijakan yang tepat, lan­jutnya, sangat diperlukan demi menciptakan iklim kondusif di daerah.

Program makan bergizi gratis, salah satu bagian dari Asta Cita, juga mendapatkan perhatian serius dari BG.

Dia menyebut, riset James Flynn di 72 negara dalam 72 tahun menunjukkan bahwa pemenu­han gizi berperan besar dalam peningkatan IQ masyarakat dunia.

“Dari tahun 1948-2020 IQ masyarakat dunia ini naik men­jadi 2,2 poin karena pemenuhan gizi yang membaik,” ungkapnya.

Program makan bergizi, menurutnya, bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Baca juga : Mobil Dilempar Batu, Calon Dilempar Botol

BG juga menekankan pen­tingnya swasembada pangan dan energi untuk mendukung ketahanan nasional. Dengan populasi yang bisa melebihi 300 juta, Indonesia membutuhkan ketahanan pangan yang merata.

Jika tidak tercapai, dia memper­ingatkan, pertumbuhan ekonomi nasional bisa berkurang hingga 1,8 persen dari potensi maksimal.

BG juga mengingatkan, pro­gram Asta Cita tidak hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan partisi­pasi masyarakat secara aktif.

“Mereka (masyarakat) akan mendukung dan bisa menjadi mitra yang positif bagi Peme­rintah Daerah untuk menjaga stabilitas di daerah masing-masing,” tandas BG.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 8 November 2024 dengan judul Dukung Implementasi Asta Cita Prabowo, BG Minta Kepala Daerah Perkuat Stabilitas Polkam

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.