Dark/Light Mode

Menkes: Natuna Lokasi Observasi Paling Layak

Senin, 3 Februari 2020 14:24 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto. (Foto: Rizky Syahputra/Rakyat Merdeka)
Menkes Terawan Agus Putranto. (Foto: Rizky Syahputra/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memastikan, Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau sebagai lokasi observasi paling layak bagi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru dievakuasi dari Wuhan, China. 

Soalnya, lokasi itu berada di lingkungan militer. Dengan begitu, disiplin dan kesehatan para WNI dari Wuhan itu bisa selalu dipantau."Karena itu hanya di lingkungan militer, saya bisa menjaga disiplin mereka, tidak ada tempat lain yang menurut saya lebih layak," tegas Terawan dalam rapat kerja di Komisi IX DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2).

Baca juga : Pengeringan Banjir Di Underpass Kemayoran Paling Lama Dua Hari

Menurut Terawan, 238 WNI yang saat ini menjalani observasi di Natuna berada dalam kondisi sehat. Para prajurit TNI dan Kemenkes tak ragu berolahraga dan bahkan makan bersama dengan para WNI itu. "Pagi ini saya menerima WA dan video dari sana (Natuna). Saya melihat mereka berolahraga bersama, makan bersama, situasinya terlihat sangat menyenangkan," beber eks Kepala RSPAD Gatot Subroto ini. 

Olahraga yang dilakukan adalah senam. Para WNI, kata Terawan, ikut semua. "Itu menunjukkan mereka sehat semua dan mudah-mudahan betah mereka selama 14 hari," ujar Terawan.

Baca juga : Proses Evakuasi WNI Dari Wuhan Bukti NKRI Mampu Melindungi Warganya

Soal penolakan para warga Natuna, Terawan bilang pemerintah akan mengajak mereka berdialog dan melakukan sosialiasi. Bukan hanya dengan kata-kata. Tetapi juga dengan gambar dan video tentang apa yang terjadi di lokasi observasi. "Ya butuh proseslah kita nggak bisa mengajak semuanya harus setuju, dan ini di iklim demokrasi sangat baik," tuturnya. 

Terawan melanjutkan, tak semua penduduk Natuna menolak kehadiran 238 WNI ini. Dia mengklaim, ada para pemuda Natuna yang menawarkan diri membantu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.