Dark/Light Mode

Erick Minta Seluruh BUMN Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Minggu, 2 Februari 2020 17:38 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah rapat terbatas Presiden terkait antisipasi penyebaran virus Corona pada Minggu (2/2), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh BUMN ikut aktif memantau dan mengantisipasi perkembangan kasus virus Corona.

Erick menilai, langkah ini menjadi upaya antisipasi dalam mencegah masuknya virus tersebut ke Indonesia. Erick memberikan perhatian khusus kepada sejumlah BUMN, yang terkait dengan arus masuk-keluar penumpang dari dan ke Cina, baik jalur darat, laut, dan udara. Misalnya saja PT Angkasa Pura (AP) I, AP II, Pelindo, dan Garuda Indonesia.

Erick juga eminta BUMN-BUMN memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan, untuk mendeteksi dan melakukan pemantauan secara intensif terhadap penumpang yang datang. Terutama, dari negara-negara yang telah mengkonfirmasi kehadiran virus tersebut.

Baca juga : Ketua MPR: Cegah Panik, Sosialisasikan Kemampuan Negara Tangkal Virus Corona

"Sesuai arahan Bapak Presiden, saya minta agar BUMN-BUMN meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya virus Corona. Jangan lengah," ujar Erick.

Menurutnya, BUMN seperti AP I, AP II, dan Pelindo yang memberikan layanan bandara dan pelabuhan harus menyediakan sejumlah peralatan. Termasuk, mengaktifkan alat thermal scan yang diletakkan di jalur menuju gate Imigrasi.

Selain itu, Erick meminta BUMN terkait untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam mencegah masuknya penyebaran virus Corona.

Baca juga : Sabam Percayakan Antisipasi Virus Corona pada Pemerintah

"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Saya minta BUMN-BUMN terkait tidak main-main dengan prosedur keamanan kesehatan yang telah ditetapkan," tandas Erick.

Erick juga mendorong seluruh rumah sakit milik BUMN untuk bersiaga penuh, dengan menyediakan fasilitas ruang isolasi terhadap pasien dengan gejala penyakit paru paru dan saluran pernapasan.

Sementara itu, Garuda Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah, bila dibutuhkan untuk memulangkan rakyat Indonesia. Dalam situasi yang dibutuhkan, sesuai aturan yang diterapkan pemerintah setempat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.