Dark/Light Mode

Top, 4 Venue Siap Digunakan Perhelatan PON XX Di Papua

Senin, 9 Maret 2020 07:15 WIB
Pembangunan prasarana dan sarana olahraga  PON XX Papua tahun 2020.
Pembangunan prasarana dan sarana olahraga PON XX Papua tahun 2020.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyelesaikan pembangunan empat arena olahraga untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2020. 

Pembangunan arena olahraga dilakukan di Kabupaten Jayapura, yakni arena (venue) Aquatic dan Istora Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hockey (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelesaian pembangunan venue olahraga ditargetkan tepat waktu guna mendukung pelaksanaan PON XX yang  dimulai 20 Oktober hingga 2 November 2020.

Pembangunan ini tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2). 

"Pembangunan prasarana dan sarana olahraga untuk PON XX sangat cermat, mulai dari tahap desain, pembangunan dan pengawasannya," kata Basuki, Minggu (8/03).

Sementara Kepala Pusat PSPPOP, Iwan Suprijanto memastikan bahwa seluruh fasilitas olahraga dan pendukung akan  siap pada waktunya dan bisa digunakan untuk PON XX pada 20 Oktober - 2 November 2020 mendatang dan sebelumnya bisa digunakan tes event. 

Baca juga : PLN Siap Dukung Pertumbuhan Investasi Di Sumatera Utara

"Tes event ini untuk memastikan apakah venue ini layak atau tidak untuk digunakan," terangnya.

Secara terinci per fasilitas, pembangunan arena aquatic progresnya telah mencapai 81,40 % lebih cepat dari target semula sebesar 73,70 % dan ditargetkan selesai Juli 2020. 

Saat ini, tengah dilakukan pengerjaan fisik berupa rangka baja dan ACP, pekerjaan pemasangan liner kolam tanding, pekerjaan GRC, pemasangan solar panel. 

Venue Aquatic Papua dibangun sesuai dengan Standar FINA dengan biaya APBN (MYC) tahun 2018-2020 sebesar Rp 401.058 miliar. Sedangkan konsultan manajemen PT. Ciriajasa Cipta mandiri.

Sedangkan pembangunan Istora Papua Bangkit progresnya telah mencapai 77,99 % atau lebih cepat dari jadwal sebesar 73,98 %. Saat ini, tengah mengerjakan erection balok D 14/26-28, Impact Baut Rafter, Pekerjaan Pemipaan, Pekerjaan Bekisting Bangunan Utilitas. 

Venue ini dibangun dengan dana sebesar Rp 278,57 miliar oleh kontraktor PT PP (Persero) dan konsultan manajemen PT Virama Karya sebesar Rp 4,8 miliar.

Baca juga : Pemerintah Terus Matangkan Persiapan PON Papua

Selanjutnya, pembangunan arena Cricket dan lapangan Hockey, baik indoor maupun outdoor telah mencapai 86,25 % atau lebih cepat dari rencana awal sebesar 82,28%. 

Pengerjaannya sendiri ditargetkan rampung pada Juni 2020. Saat ini tengah dilakukan pekerjaan pemasangan atap metal roof hockey indoor, pekerjaan instalansi scoring board Hockey indoor, pekerjaan pemasangan tiang lampu FOP hockey outdoor, pekerjaan ACP tribun cricket. 

Total biaya pembangunan arena Cricket dan lapangan Hockey sebesar Rp 277 miliar oleh kontraktor PT Nindya Karya dan konsultan manajemen PT Bina Karya senilai Rp 4,9 miliar.

Selain empat venue tersebut, Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan seperti Kampung Harapan seluas 32 hektar. 

Di lokasi ini akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung PON XX. Diantaranya, stadion utama, lapangan latihan atau pemanasan, aquatic center, istora (GOR Serbaguna), Rreserved – area komersil (hotel, mall, bioskop), lapangan tembak, parkir mobil dan motor, Reserved – Area komersil (hotel, Mall, Bioskop), Sungai yang telah dinormalisasi, Gerbang Utama Stadion, dan utilitas kawasan. 

Adapun anggaran untuk penataan kawasan tersebut sebesar Rp.134 miliar oleh kontraktor PT.PP (Persero) Tbk dan konsultan PT. Virama Karya (Persero) sebesar Rp.3,8 miliar. 

Baca juga : Gandeng Payfazz, XL Axiata Mudahkan Pelanggan di Pedesaan

Sementara untuk kawasan Doyo Baru juga tengah dialakukan penataan kawasan berupa Pekerjaan Lanjutan Pagar Sisi Selatan Lapangan Cricket, Pekerjaan Pengecoran Area Direksi Keet, Pekerjaan Timbunan dan Perapihan Bekas Galian, dan Pekerjaan Pengecoran Pondasi Pagar Belakang Wisma. Saat ini progres pembangunannya mencapai 8, 98 %. 

Adapun kontraktor pelaksana PT Cahaya Bina Karya sejak kontrak per 18 Februari 2020 dengan anggaran sebesar Rp 64,9 miliar serta konsultan MK oleh PT Ciriajasa Engineering Consultant dengan biaya sebesar Rp 2,45 miliar.[FIK]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.