Dark/Light Mode

Jika Indonesia Lockdown

Sri Mul: Anggaran Aman, Tapi Logistik Masih Jadi PR

Jumat, 20 Maret 2020 10:15 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Facebook)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari sisi anggaran, pihaknya selalu siap mendukung berbagai kemungkinan terkait wabah Corona. Termasuk, bila Indonesia mengambil kebijakan lockdown.

"Kita posisinya terus mendukung. Jangan sampai kekurangan resources. Masalahnya bukan uang, tapi SDM untuk logistic delivery. Bagaimana kebutuhan pokok dapat terdistribusi, agar keperluan masyarakat tercukupi. Ini jadi pusat perhatian dari gugus tugas," ujar Sri Mulyani dalam video conference di Jakarta, Rabu (18/3).

Baca juga : Spanyol Lockdown, Nadal Tampung Petenis dari 42 Negara yang Tak Bisa Pulang

Kementerian Keuangan terus berkoordinasi dengan BNPB dalam mempersiapkan berbagai skenario penanganan virus Corona. Termasuk, mengenai penanganan di desa, dan berbagai lokasi dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi.

"Kalau BNPB memutuskan isolasi, pasti sudah dipikirkan juga bagaimana supporting growth. Bahkan sampai masalah ke desa. Kalau di desa, di mana permukiman cukup padat, social distance sulit dilakukan," ujar Sri Mulyani.

Baca juga : Larang Warganya Ke Tanah Air

Wanita pertama yang menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menjelaskan, pemerintah pusat senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk bergerak cepat meminimalkan penularan virus Corona.

"Leadership tiap pemda sangat penting untuk minimalkan penularan, penyebaran, dan untuk bisa menciptakan mekanisme respons efektif, apakah self isolation, karantina, atau masuk puskesmas, rumah sakit, itu pilihan-pilihan yang kita lihat," kata dia.

Baca juga : Malaysia Lockdown Hari Ini, Singapura Ketularan Paniknya

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan, kebijakan lockdown hanya dapat diambil oleh pemerintah pusat. Bukan pemerintah daerah.

"Kebijakan lockdown, baik di tingkat nasional dan tingkat daerah, adalah kebijakan pemerintah pusat," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Senin (16/3). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.