Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Minta Mendagri Tegur Pemda Yang Belum Siapkan Anggaran Corona

Selasa, 14 April 2020 13:29 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyesalkan masih ada 103 daerah yang belum menganggarkan dana jaring pengaman sosial di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jokowi meminta Mendagri Tito Karnavian dan Menkeu Sri Mulyani menegur kepala daerah yang ngeyel tersebut.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai refocusing dan realokasi anggaran, kemudian juga kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2021, Selasa (14/4). 

Baca juga : Duet Bareng MPR, BPIP Siap Galang Dana Untuk Korban Corona

Jokowi menambahkan, ada 140 daerah yang belum menganggarkan penanganan dampak ekonomi dan  34 daerah yang belum menyampaikan data anggaran untuk penanganan corona. “Artinya ada di antara kita yang masih belum memiliki respons dan belum ada feeling dalam situasi yang tidak normal ini,” ujar Jokowi.

Eks Wali Kota Solo itu juga meminta Mendagri dan Menkeu membuat pedoman bagi daerah-daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran serta kegiatan-kegiatan yang ada. Sehingga pemerintah, Pemda memiliki satu visi, memiliki prioritas yang sama untuk bersama-sama mengatasi penyebaran corona.

Baca juga : Jokowi Minta 10 Ribu Tes PCR Per Hari

Terkait refocusing dan realokasi anggaran APBN 2020, Jokowi menekankan, agar seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemda menyisir ulang kembali APBN dan APBD-nya. “Pangkas belanja-belanja yang tidak prioritas. Potong rencana belanja yang tidak mendesak, perjalanan dinas, rapat-rapat, belanja-belanja lain yang tidak dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat,” ujarnya. 

Jokowi meminta semua fokuskan untuk penanganan corona. Baik itu di bidang kesehatan maupun penanganan dampak sosial ekonominya. “Sudah berkali-kali saya sampaikan jangan sampai lari dari tiga prioritas yang saya sampaikan. Kesehatan yaitu Covid-19, yang kedua jaring pengaman sosial, yang ketiga stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM dan pelaku usaha,” imbuhnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.