Dark/Light Mode

Hari Pers Nasional 2019

Jokowi Terima Penghargaan Kemerdekaan Pers

Sabtu, 9 Februari 2019 10:31 WIB
Presiden Jokowi (kiri) menerima Penghargaan Kemerdekaan Pers. Penghargaan tersebut diberikan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo (tengah) didampingi Ketua Panitia HPN 2019 yang juga mantan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, di Grand City Convention and Exhibition Hall, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2). (Foto: Ahmad Ali Futhuhin/Rakyat Merdeka)
Presiden Jokowi (kiri) menerima Penghargaan Kemerdekaan Pers. Penghargaan tersebut diberikan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo (tengah) didampingi Ketua Panitia HPN 2019 yang juga mantan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, di Grand City Convention and Exhibition Hall, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2). (Foto: Ahmad Ali Futhuhin/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendapat Penghargaan Kemerdekaan Pers pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Grand City Convention and Exhibition Hall, Surabaya, Jawa Timur,  Sabtu (9/2) ini. Penghargaan diserahkan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, didampingi Penanggung Jawab HPN, Margiono.

Yosep mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada Jokowi untuk mengapresiasi sikap dan kepemimpinan Jokowi yang membuka kesempatan luas dan mendukung perkembangan pers nasional.

Baca juga : Lima Wartawan Terima Penghargaan Uni Eropa

Sementara itu, Margiono menyatakan, Presiden Jokowi sangat pantas memperoleh penghargaan tersebut. "Presiden juga tidak pernah mencederai kemerdekaan pers," katanya.

Margiono menambahkan, selama menjabat sebagai walikota, gubernur maupun Presiden, Jokowi tidak pernah mengintimidasi media massa. "Presiden mungkin tidak memerlukan penghargaan ini. Yang diperlukan adalah kesetiaan insan pers untuk menyampaikan kebenaran, bukan berita hoaks," kata Margiono.

Baca juga : CT: Media Harus Terus Berinovasi Di Era Digital

Sejumlah tokoh pers ikut menyambut positif penghargaan yang diberikan ke Jokowi ini. Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Alwi Hamu memandang pemberian penghargaan itu sebagai sesuatu yang positif. "Memang Pak Jokowi sangat layak," kata Alwi.

Senada disampaikan Anggota Dewan Pers Hendry Ch Bangun. Dia memandang, Jokowi memiliki hubungan baik dan bersahabat dengan pers. Kata Hendry, Jokowi tak pernah marah dan tak pernah menegur secara formal ke insan pers. "Sikap itu yang dibutuhkan di zaman sekarang ini," kata Hendri

Baca juga : Yayasan DKK Serahkan Ratusan Jamban Pada Warga Surabaya

Ia menambahkan, penghargaan dari insan pers ke Jokowi bukanlah yang pertama. Di acara HPN sebelumnya, Jokowi juga mendapat penghargaan sebagai media darling. "Dan sampai sekarang, Pak Jokowi nggak berubah sikapnya," tuturnya. [BCG/SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.