Dark/Light Mode

Hari Ini Layani 96 Penerbangan dan 3.196 Penumpang

Disidak Menko PMK, Pagi Ini Bandara Soetta Aman Terkendali

Sabtu, 16 Mei 2020 12:31 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) saat sidak ke Bandara Soekarno Hatta, didampingi Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto dan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Sabtu (16/5). (Foto: Istimewa)
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) saat sidak ke Bandara Soekarno Hatta, didampingi Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto dan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Sabtu (16/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang juga Ketua Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan sidak ke Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Sabtu (16/5).

Muhadjir tiba pada pukul 09.00 WIB di Terminal 2 dan Terminal 3. Ia didampingi oleh Presiden Direktur Pat Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto.

Di Terminal 2, Muhadjir mengecek proses keberangkatan yang harus dilalui calon penumpang pesawat rute domestik. Muhadjir melihat proses di bandara dilakukan dengan teratur.

"Semua sudah berjalan dengan baik. Saya berharap, ini berlangsung terus ke depannya," ujarnya.

Baca juga : Cegah Penumpang Membludak, AP II Terapkan Sistem Antrean Baru di Bandara Soetta, Penumpang Pesawat Dibatasi

Untuk diketahui, Bandara Soekarno Hatta telah menerapkan prosedur baru dalam memproses keberangkatan agar physical distancing terjaga, dan prosedur pemeriksaan dokumen dapat lebih diawasi.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, saat ini maskapai sudah melakukan pembatasan penjualan tiket maksimal 50 persen dari total kapasitas kursi pesawat.

“Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 18 Tahun 2020, jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas. Karena itu, penjualan tiket juga harus maksimal 50 persen dari kapasitas. Di Terminal 2 Soekarno-Hatta, penerbangan dibatasi menjadi hanya 5 penerbangan per jam," jelas Awaluddin.

Saat ini, sudah diterapkan kebijakan baru dalam memproses keberangkatan. Calon penumpang harus melalui 4 pos pemeriksaan (check point) sebelum naik pesawat.

Baca juga : Penerbangan Repatriasi WNI Meningkat, Protokol Kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta Diperketat

Check point I untuk melakukan verifikasi dokumen perjalanan, lalu check point II pemeriksaan dokumen dan fisik terkait kesehatan, check point III untuk validasi seluruh dokumen guna mendapat clearance dari KKP, lalu check point IV adalah ketika penumpang melakukan check in untuk mendapat boarding pass," terang Awaluddin.

Secara lengkap, dokumen yang harus dibawa calon penumpang pesawat pada periode PSBB tercantum di dalam Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Bandara Internasional Soekarno Hatta pada hari ini dijadwalkan melayani 95 penerbangan (take off dan landing) di rute domestik dan internasional.

Untuk rute domestik di Terminal 2, ada 20 jadwal keberangkatan dan 21 jadwal kedatangan. Maskapai yang beroperasi di terminal ini adalah Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, NAM Air dan Citilink.

Baca juga : KCI Berharap, Pemda Se-Jabodetabek Bisa Proaktif

Sementara itu, untuk seluruh rute domestik yang dioperasikan Garuda Indonesia, terdapat 17 jadwal keberangkatan dan 18 kedatangan.

Untuk rute internasional, berbagai maskapai dengan rencana keberangkatan 10 penerbangan dan kedatangan 9 penerbangan, telah dioperasionalkan.

Dari 95 penerbangan yang direncanakan pada hari ini, total penumpang yang diangkut berdasarkan laporan maskapai berjumlah 3.196 penumpang.

Seluruh proses keberangkatan di Terminal 2 dan Terminal 3 sejak pagi tadi, dilaporkan berjalan lancar. Tak ada kendalan dalam antrean yang mengedepankan physical distancing[KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.