Dark/Light Mode

Soal Wacana Pemeriksaan Surat Tugas Penumpang

KCI Berharap, Pemda Se-Jabodetabek Bisa Proaktif

Minggu, 10 Mei 2020 12:25 WIB
Ilustrasi KRL Commuterline (Foto: Ng Putu Wahyu Rama)
Ilustrasi KRL Commuterline (Foto: Ng Putu Wahyu Rama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lima kepala daerah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) kompak memutuskan untuk kembali memperketat penumpang kereta di KRL Commuterline. Apalagi, belum lama ini ditemukan 6 penumpang KRL lintas Bogor dan Bekasi positif Covid-19.

Terbaru, lima kepala daerah tersebut mewajibkan seluruh penumpang KRL menunjukkan surat tugas dari kantor, yang menyebutkan bahwa mereka bekerja di 8 sektor yang diperkenankan untuk tetap beroperasi.

Baca juga : DAMRI Sulap Bus Penumpang Jadi Angkutan Logistik

Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba berharap, pemda masing-masing wilayah di Jabodetabek dapat proaktif melakukan pemeriksaan surat tugas bagi penumpang.

"Karena pengecekan tersebut membutuhkan waktu. Apalagi, kami juga harus menerapkan protokol Covid-19 seperti cek suhu tubuh dan pembatasan masuk peron dan kereta," kata Anne kepada RMco.id, Minggu (10/5).

Baca juga : Terlalu Dikekang, Rakyat Bisa Stres

KCI memastikan, pihaknya terus memperketat penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di KRL. Antara lain, dengan mengecek suhu tubuh calon penumpang, menggunakan masker, dan menerapkan physical distancing. Baik di stasiun maupun di dalam gerbong.

"Kami juga menyediakan wastafel di stasiun. Sehingga, pengguna bisa cuci tangan dengan air mengalir sebelum dan sesudah naik KRL. Kami juga membersihkan KRL dan menyemprot stasiun dengan disinfektan. Serta menyiapkan 4 ribu lebih petugas pengamanan di 80 stasiun dan di atas KRL. Dibantu Brimob, TNI, Marinir dan Kepolisian," terang Anne.

Baca juga : Kemenkes-Kemenhub Bikin Bingung Rakyat

"Selain itu, kami juga membatasi penumpang yang masuk ke peron dan ke kereta. Dari 700 lebih perjalanan KRL, 90 persen sepi pengguna," pungkasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.