Dark/Light Mode

Wisata Domestik Jadi Prioritas

Jokowi Pastikan, Sektor Pariwisata Tidak Akan Buru-buru Dibuka

Kamis, 28 Mei 2020 14:08 WIB
Wisata Domestik Jadi Prioritas Jokowi Pastikan, Sektor Pariwisata Tidak Akan Buru-buru Dibuka

 Sebelumnya 
Karena itu, menurut Jokowi, para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus betul-betul mengantisipasi terjadinya perubahan tren ini. "Kita harus betul-betul bisa mencium perubahannya ke arah mana," imbuh eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Industri pariwisata, harus melakukan inovasi dan perbaikan-perbaikan. Dengan begitu, Indonesia bisa cepat beradaptasi dengan perubahan tren yang kemungkinan besar akan terjadi di dunia pariwisata global.

Karena isu utama adalah keselamatan dan kesehatan, maka protokol tatanan normal baru di sektor pariwisata betul-betul harus mengikuti dan menerapkannya. Protokol kesehatan diberlakukan di sektor transportasi, hotel, restoran, serta area-area wisata.

Baca juga : Presiden Perkirakan Tahun Depan Pariwisata Akan Booming

"Kita juga harus benchmarking dengan negara lain yang sudah menyiapkan pariwisata dalam kondisi new normal. Harus betul-betul disiapkan sebuah standar baru, menjadi sebuah kultur atau kebiasaan baru di sektor pariwisata," papar Jokowi.

Ia juga mengingatkan perlunya sosialisasi yang masif diikuti dengan uji coba dan simulasi-simulasi. "Perlunya pengawasan, agar standar protokol kesehatan itu dijalankan dengan baik di lapangan. Karena ini risikonya besar. Jika ada imported case alias kasus impor corona yang membawa dampak kesehatan, hal itu akan membuat citra pariwisata buruk," jelas Jokowi.

"Itu akan melekat, dan akan menyulitkan kita untuk memperbaikinya lagi. Oleh sebab itu, betul-betul harus dihitung, dikalkulasi betul lapangannya harus dimanajemen pengawasannya harus betul-betul dilaksanakan betul," pintanya.

Baca juga : Sektor Pariwisata Makin Babak Belur

Soal kapan sektor pariwisata akan dibuka kembali, Jokowi menyatakan tidak perlu tergesa-gesa. "Mengenai waktunya kapan, ini tolong betul-betul. Tidak usah tergesa-gesa," tutur eks Gubernur DKI ini.

Terpenting, tahapan-tahapan tadi harus dijalankan sebelum sektor pariwisata kembali dibuka. "Sehingga wisatawan, baik domestik maupun luar, bisa berwisata dengan aman dan masyarakat bisa produktif. Utamanya, bagi pelaku-pelaku pariwisata," tutup Presiden. [OKT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.