Dark/Light Mode

Menko PMK: Kampung Tangguh Contoh Revolusi Mental Saat New Normal

Rabu, 3 Juni 2020 21:47 WIB
Menko PMK) Muhadjir Effendy kanan saat berkunjung ke Kampung Tangguh Mandiri di Malang, Jawa Timur, Rabu (3/6). (Foto: Istimewa)
Menko PMK) Muhadjir Effendy kanan saat berkunjung ke Kampung Tangguh Mandiri di Malang, Jawa Timur, Rabu (3/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dimulainya kehidupan normal baru (New Normal Life) menjadi momentum untuk semakin meningkatkan kesadaran terhadap revolusi mental.

Hal tersebut sebagaimana telah dibuktikan oleh Kampung Tangguh Mandiri (KTM) RW 5, Kelurahan Purwantoro, Kota Malang.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai semangat gotong-royong yang ditunjukkan warga KTM Kelurahan tersebut telah mencerminkan upaya dalam menjalankan gerakan nasional revolusi mental.

"Tadi saya lihat di sini ada 'mlijo' gratis atau pasar gratis. Masyarakat siapa saja yang membutuhkan bisa ambil beras di sini, yang mampu jutga bisa ikut menyumbang. Saya kira inilah bentuk revolusi mental yang bisa kita jadikan contoh," ujarnya usai meninjau Kehidupan Normal Baru di KTM tersebut pasca pelonggaaran PSBB oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga : Cegah Ledakan Covid, Masyarakat Kudu Paham New Normal

Bahkan hanya itu, Muhadjir juga sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan KTM RW 5, Kelurahan Purwantoro, Kota Malang dalam menyiapkan rumah isolasi bagi ODP/PDP/pun masyarakat yang disinyalir terinfeksi Covid-19.

"Sudah tepat, rumah isolasinya jangan bagus-bagus. Kalau terlalu bagus, malah kerasan di sana," kata Muhadjir disambut tawa rombongan.

RT tangguh itu juga punya tim terlatih untuk pemulasaraan jenazah Covid-19. Muhadjir menyaksikan peragaan penanganan jenazah Covid-19. Jenazah pertama dimasukkan plastik dari arah kepala, lalu dikafani, dan dilapis plastik lagi.

"Terakhir, kalau tidak ada peti, dimasukkan kantong jenazah sebelum dikubur," kata satu dari tiga petugas berbaju "astronot, " tambahnya.

Baca juga : Relawan Jokowi Dukung Langkah Pemerintah Terapkan The New Normal

Dalam peragaan, jenazah diganti boneka ukuran manusia. Kampung itu sendiri bebas Covid-19, namun telah siap bila ada kedaruratan.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan kebijakan berakhirnya PSBB sejak 31 Mei lalu dan kemudian dilanjutkan dengan masa transisi menuju Kehidupan Normal Baru lebih kurang selama tujuh hari.

Menurut Muhadjir, Kehidupan Normal Baru artinya masyarakat hidup normal kembali dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Tidak cukup memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, atau menghindari kerumunan tetapi lebih spesifik mematuhi aturan selama berada di area publik.

"Sebetulnya yang dimaksud normal kembali itu ya menuju normal. Tetapi memang masih belum bisa penuh karena masih harus bersama-sama Covid-19 maka normalnya itu harus dengan syarat-syarat tertentu antara lain mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.

Baca juga : Menpora Godok Draft Olahraga di Masa New Normal

Kendati demikian, dalam upaya pemulihan dampak ekonomi akibat Covid-19, pemerintah akan memperpanjang periode pemberian bantuan sosial.

Salah satunya bantuan sosial tunai yang awalnya hanya sampai Juni akan diberikan hingga bulan Desember mendatang. Hanya bantuan yang diberikan dari semula Rp 600 ribu berkurang menjadi Rp 300 ribu, pengurangan ini seiring geliat ekonomi setelah pemberlakuan Kehidupan Normal Baru.

"Pengurangan ini untuk seluruh indonesia. Sementara hingga kini, Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos ini sudah (tersalurkan) mendekati 90% sedangkan sisanya 10% itu masuk wilayah remote area yang sulit dijangkau dan presiden sudah menyetujui untuk tidak diberi bertahap persatu bulan tapi langsung tiga bulan sekaligus khusus wilayah tersebut,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Muhadjir didampingi Wali Kota Malang Sutiaji juga melakukan peninjauan ke Kantor PT Pos Indonesia di Jl. Merdeka Selatan No. 5, Malang, guna memastikan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk wilayah sekitar. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.