Dark/Light Mode

Jokowi Bakal Lockdown Daerah Yang Gagal Terapkan Kenormalan Baru

Rabu, 10 Juni 2020 14:15 WIB
Presiden Jokowi di Istana Bogor. Foto: Twitter @jokowi
Presiden Jokowi di Istana Bogor. Foto: Twitter @jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka -
Sejumlah daerah kini tengah bersiap menerapkan era kenormalan baru di tengah pandemi corona. Namun Presiden Jokowi mewarning daerah-daerah ini. Jika gagal menekan angka kasus corona, Presiden siap menutup kembali daerah ini.  

Hal ini ditegaskan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6).

Baca juga : Haji 2020 Batal, 58 Jemaah Tarik Setoran Pelunasan

"Perlu saya ingatkan jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru, maka langsung akan kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali," tegas Jokowi.

Sejumlah daerah yang sudah siap menjalankan kenormalan baru antara lain Jabodetabek, Jawa Barat, Surabaya dan Semarang. 
Menurut Jokowi situasi saat ini masih cukup dinamis di mana angka kasus terus bergerak. Setiap pemerintah daerah diminta untuk mewaspadai hal ini, terutama ancaman gelombang kedua.

Baca juga : Perceraian Meroket Gara-gara Lockdown, Warga Saudi dan Inggris Beda Alasan

"Misalnya sebuah daerah kasus baru menurun, tapi jangan sampai lengah karena di lapangan masih sangat dinamis. Keberhasilan pengendalian Covid-19 sangat ditentukan kedisiplinan dan protokol kesehatan," katanya.

Karena itu Jokowi meminta agar dilakukan evaluasi secara berkala. Menurutnya, kunci keberhasilan pengendalian Covid-19 bisa dilakukan dengan kedisiplinan dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga : Gelora Indonesia Tawarkan Gagasan RI Sebagai Kekuatan Kelima Dunia

"Saya kira kita semua harus optimis bahwa tantangan yang kita hadapi bisa kita kendalikan dengan baik dengan harapan bisa diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya," katanya. [KRS]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.