Dark/Light Mode

Waktu Mepet Supaya Lancar

Tito Cs Ikutan Sibuk Siapkan DP4 Pilkada

Kamis, 11 Juni 2020 07:21 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Foto : twitter@Kemendagri)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Foto : twitter@Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mepetnya waktu pelaksanaan pilkada bikin sibuk semua pihak. Tidak terkecuali Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang tengah mempersiapkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya kini sibuk mempersiapkan DP4 dari 270 daerah. Maklum saja, data-data tersebut akan diserahkan ke KPU yang ada di 309 kabupaten/kota.

“Data DP4 tambahan kami serahkan ke KPU di 309 kabupaten/kota. Sebab, ada kabupaten/ kota yang tidak pilkada, tetapi melaksanakan pemilihan gubernur sebanyak 48 kabupaten/ kota,” ujarnya, kemarin.

Sebelumnya, kata Zudan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menyampaikan bahwa pilkada serentak tetap dilaksanakan tahun ini, tepatnya 9 Desember.

Baca juga : Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Nikita Mirzani Ditunda

Pelaksanaan pilkada tersebut telah disetujui Komisi II DPR dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada 27 Mei 2020. Karena itu, pihaknya pun meminta agar seluruh jajarannya dari pusat hingga daerah bergerak sesuai regulasi yang ada untuk turut mensukseskan pelaksanaannya.

“Sesuai kewenangan masing-masing, kami terus bekerja dan mendorong masyarakat untuk aktif mengurus dokumen kependudukannya,” ujarnya.

Sementara, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) yang juga Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, mengajak seluruh elemen masyarakat bersama membangun Pilkada Serentak 2020 yang Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil) dan aman dari Covid-19.

“Pilkada serentak yang luber jurdil dan tambahannya aman covid-19, karena ini yang membedakan dengan sebelumnya. Kalau ini disampaikan, dinarasikan saya kira tidak ada masalah,” ujarnya.

Baca juga : Usulan Misbakhun Bukan Ide Golkar

Dia mengatakan, penyelenggaraan pilkada tahun ini akan berbeda dari pemilu pada umumnya. Sehingga hal ini menjadi sebuah tatanan kenormalan baru dalam kehidupan berdemokrasi bangsa ini.

“Membangun tatanan baru bahasanya adalah The New Normal, bahasa yang mungkin agak rumit dipahami oleh masyarakat di level bawah, bahwa intinya kita hendak membangun tatanan baru atau cara hidup baru atau cara beraktivitas yang baru bagaimana kita selalu masih bisa produktif beraktivitas tetapi aman dari Covid-19, termasuk dalam pilkada,” ujarnya.

Dalam membangun tatanan kenormalan baru, termasuk dalam penyelenggaraan pilkada, sebut dia, dibutuhkan komitmen bersama dan sosialisasi yang masif melalui komunikasi publik untuk menanamkan pemahaman penerapan protokol kesehatan dalam segala aspek kehidupan.

“Khusus pada 270 daerah ini, sekali lagi mohon betul segera dirapatkan dengan KPU, Bawaslu, Forkompimda, Polisi/ TNI, Kejaksaan, Gugus Tugas dan dengan dinas kesehatan dan pemda supaya ada pemahaman masyarakat. Kita akan melanjutkan lagi sisa tahapan pilkada serentak yang tertunda kemarin mulai 15 Juni sampai dengan 9 Desember nanti pencoblosan, yang akan dilakukan dengan standar yang ketat tentang protokol- protokol kesehatan,” jelasnya.

Baca juga : Mbak Rerie: Biar Bisa Ikutan Lebaran, Korban PHK Perlu Segera Dapat Bantuan

Menurut dia, PKPU sedang disusun oleh teman-teman penyelenggara, dalam waktu dekat juga akan dikeluarkan. Juga akan disesuaikan lebih teknis lagi, PKPU dengan tata cara penetapan pasangan calon, tata cara kampanye, pencoblosan dan pemunngutan suara, semuanya dengan menggunakan protokol-protokol kesehatan.

Dia meyakini kesuksesan Pilkada Serentak 2020 yang luber jurdil dan aman dari Covid- 19 akan ditentukan oleh sejauh mana sosialisasi dan komunikasi publik yang dilakukan oleh seluruh stakeholder.

Tak kalah penting, peran penting dan kedisiplinan masyarakat juga turut diperlukan dalam mewujudkan pilkada yang lancar dan aman dari Covid-19. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.