Dark/Light Mode

Mendikbud: Yang Boleh Masuk Sekolah Cuma Warga Zona Hijau, Jumlahnya Cuma 6 Persen

Senin, 15 Juni 2020 18:26 WIB
Tangkapan layar Mendikbud Nadiem Makarim saat mengumumkan rencana Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid-19, Senin (15/6). (Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Mendikbud Nadiem Makarim saat mengumumkan rencana Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid-19, Senin (15/6). (Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memastikan, Tahun Ajaran Baru 2020/2021 bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, tetap dimulai pada Juli 2020.

"Tapi jadwal itu tidak berdampak kepada metode pembelajaran yang ada. Baik daring atau tatap muka. Intinya, kami tidak mengubah kalender pembelajaran," ujar Nadiem dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Kemendikbud, Senin (15/6).

Baca juga : Surabaya Zona Hitam, Kalsel Diserang OTG

Nadiem menegaskan, sekolah yang diperkenankan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka, hanya sekolah yang berada di zona hijau. Jumlah peserta didik yang ada di zona ini, hanya 6 persen dari total nasional.

Sedangkan sekolah-sekolah yang berada di zona merah, oranye, dan kuning dilarang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Jumlah peserta didik di zona ini mencapai 94 persen, tersebar di 429 kabupaten/kota.

Baca juga : Modernland Berikan Paket Sembako Pada Warga Terdampak Corona di Jaktim

"Hanya 6 persen dari populasi peserta didik kita yang ada di zona hijau, yang dipersilakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Sisanya, sebanyak 94 persen tidak diperkenankan, dilarang. Karena mereka masih memiliki risiko penyebaran Covid-19," terang Nadiem.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.