Dark/Light Mode

Ibadah Haji Tertunda Akibat Wabah Corona

Tenang, Uang Jemaah Haji Dijamin Aman dan Bisa Diambil

Jumat, 3 Juli 2020 16:43 WIB
Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dalam wawancara eksklusif dengan Tim Rakyat Merdeka untuk program RMInsight di kantor Kementerian Agama di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)
Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dalam wawancara eksklusif dengan Tim Rakyat Merdeka untuk program RMInsight di kantor Kementerian Agama di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)

 Sebelumnya 
Menurut Menag, dia sudah bertanya kepada Dubes Saudi, kalau ada orang Indonesia yang tinggal di Saudi, akan diberikan kuota untuk bisa berhaji. Meski menurutnya, pihak Saudi belum berani memastikan.

Tak cuma itu, lanjut Menag, dia juga berharap, bila memungkinkan, tahun depan Indonesia diberikan tambahan kuota. Terhadap permintaan ini, aku Fachrul, melalui dubesnya, Saudi menyatakan akan mempertimbangkan. Meski dalam benaknya, ujar Menag lagi, sulit membayangkan, bagaimana kondisi jamaah saat beribadah wuquf di Mina. “Di Mina, jamaah pasti sangat berjubel,” terangnya.

Baca juga : Luhut: Utang Naik Tapi Masih Aman

Pihak Kementerian Urusan Haji Arab Saudi, beber Menag, juga telah memberikan jawaban diplomatis bahwa soal kuota sebenarnya bukanlah wewenang pihak Kerajaan Arab Saudi. Melainkan ditentukan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Ditanya soal calon jamaah haji lanjut usia (lansia) yang sudah antre lama dan akibat wabah Corona, keberangkatan mereka jadi makin tertuda, Menag menjelaskan, tetap ada perlakuan khusus untuk para calon tamu Allah itu.

Baca juga : DPD Dorong Pemerintah Fokus Atasi Pandemi dan Krisis Ekonomi

Pertama, jelas Fachrul, mengacu pada nomor urutnya karena lansia, mereka mendapatkan tambahan kemudahan lagi. Juga saat menghitung cadangan, kaum lansia diperhitungkan.

“Kita menghitung lansia dari dua aspek. Pertama, karena lansia. Kedua, dari daftar tunggunya. Jadi misalnya, meski usianya 90 tahun, tapi bila baru daftar kemarin, ya masih belum boleh langsung berangkat. Ada rumusnya,” pungkasnya. [Muhammad Rusmadi]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.