Dark/Light Mode

Ibadah Haji Tertunda Akibat Wabah Corona

Tenang, Uang Jemaah Haji Dijamin Aman dan Bisa Diambil

Jumat, 3 Juli 2020 16:43 WIB
Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dalam wawancara eksklusif dengan Tim Rakyat Merdeka untuk program RMInsight di kantor Kementerian Agama di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)
Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dalam wawancara eksklusif dengan Tim Rakyat Merdeka untuk program RMInsight di kantor Kementerian Agama di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)

 Sebelumnya 
Sebelumnya diberitakan, Kerajaan Arab Saudi memutuskan menggelar ibadah haji 1441 H/2020 M. Keputusan itu diumumkan pada 22 Juni lalu. Namun, hanya terbatas untuk warga negara Saudi, dan warga negara asing atau ekspatriat, yang saat ini sudah berada atau berdomisili di Arab Saudi.

Lalu, apakah ada sinyal kemunginan tahun depan Saudi akan membuka pintu untuk jemaah haji? “Saya kira, yang bisa kasih sinyal itu hanya Tuhan, ya? He…he…he…,” ujarnya.

Baca juga : Luhut: Utang Naik Tapi Masih Aman

Soalnya, lanjut Menag, belum ada kepastian kapan Covid-19 akan berakhir. Meski demikian, dia mengajak semua pihak untuk terus berdoa. “Semoga dalam waktu dekat, ibadah umroh bisa kembali dilaksanakan. Bahkan ibadah haji juga bisa kembali digelar dengan kuota full,” katanya.

Di saat yang sama, dia juga mengingatkan kemungkinan kondisi wabah ini akan berlangsung lama. Bahkan belum pernah ada contoh pelaksanaan ibadah haji dengan protokol kesehatan. “Tapi kita umat Islam tahu, Tuhan tidak akan pernah menyusahkan umatnya,” hibur Fachrul.

Baca juga : DPD Dorong Pemerintah Fokus Atasi Pandemi dan Krisis Ekonomi

Dia mengakui, siapapun tentu kecewa dengan penundaan ibadah haji tahun ini. Namun, kekecewaan itu bila dihadapkan pada situasi seperti sekarang, ya harus ikhlas ya,” ingat Fachrul.

Yang jelas, menurutnya, begitu Saudi mengumumkan pembatasan jamah haji, Kemenag langsung merespons. Sebab, pihaknya sangat mengerti dengan situasi di Saudi. Sehingga sangat mendukung keputusan pemerintahan Raja Salman. Alasannya, demi keamanan dan keselamatan jamaah haji.

Baca juga : Jokowi Ceramahi Risma dan Khofifah

Bahkan, lanjut Menag, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi, langsung datang ke Kemenag. Demi memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap keputusan Saudi. Indonesia dinilai sebagai negara pertama yang mendukung keputusan Saudi, dalam membatasi jumlah jamaah haji.

“Jamaah haji Indonesia paling banyak. Kalau dinyatakan demi keamanan dan kesehatan, ya memang akan berpotensi tertular (wabah Corona -red),” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.