Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Para Menteri Bisa Tenang Lagi

Pratikno Buyarkan Wacana Reshuffle

Selasa, 7 Juli 2020 06:50 WIB
Mensesneg Pratikno mengenakan baju putih dan masker hitam saat mendampingi Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas (ratas) di  istana Merdeka,  Jakarta, kemarin. (Foto: Sekretariat Kabinet)
Mensesneg Pratikno mengenakan baju putih dan masker hitam saat mendampingi Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas (ratas) di istana Merdeka, Jakarta, kemarin. (Foto: Sekretariat Kabinet)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sempat dilanda rasa dagdigdug karena muncul wacana reshuffle kabinet, para menteri sepertinya sekarang bisa tenang lagi. Sebab, isu itu sudah dibuyarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kata Pratikno, perombakan kabinet tak akan dilakukan lantaran kinerja para menteri membaik. Sejak presiden Jokowi marah pada sidang kabinet paripurna 18 Juni yang videonya diupload 28 Juni lalu itu, wacana reshuffle terus jadi bola liar. Banyak kalangan menilai, kemarahan Jokowi sebagai sinyal akan terjadi bongkar pasang kabinet dalam waktu dekat.

Baca juga : Prof Taruna: BUMN Farmasi Bisa Jadi Penopang Ekonomi Nasional

Namun, kemarin, Pratikno meredam isu tersebut. Kata dia, para menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) menunjukkan kemajuan signifikan pasca dimarahi Jokowi. “Kalau progresnya bagus, ngapain di-reshuffle? Dengan progres yang bagus ini, reshuffle tidak relevan. Sekarang sudah bagus dan semoga bagus terus,” tutur Pratikno, di kantornya.

Menurut Pratikno, marah-marahnya Jokowi bukan berarti sebuah sinyal reshuffle. Melainkan, sebuah teguran bagi para menteri yang di anggapnya tak bekerja maksimal dalam penanganan virus corona. “Itulah mengapa beliau menyampaikan teguran keras kepada kami semua,” bebernya.

Baca juga : Menteri Tito Dorong Pemda Cairkan Dana Pilkada

Setelah Jokowi marah, masalah- masalah itu sudah mulai diperbaiki. Hal itu, kata Pratikno, bisa dilihat dari serapan anggaran yang meningkat dan program-program yang sudah mulai berjalan. “Artinya, teguran keras tersebut punya arti yang signifikan, dilaksanakan cepat oleh kabinet,” imbuh Pratikno.

Mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) ini berharap, kinerja positif kabinet ini bisa terus dipertahankan agar tak perlu ada reshuffle. Pratikno pun meminta isu perombakan kabinet ini tak dibahas lagi. Pemerintah, kini tengah fokus pada penanggulangan Covid-19.

Baca juga : Bareskrim Tangkap Penyebar Hoaks Ajakan Tarik Dana Perbankan

“Jangan ribut lagi reshuffle, karena progres kabinet berjalan dengan bagus. Kita fokus untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan dan permasalahan ekonomi yang menjadi ikutan luar biasa dari pandemi Covid19,” tutupnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.