Dark/Light Mode

Menteri BKS Curiga Terjangkit Corona Di Makassar

Sabtu, 27 Juni 2020 15:38 WIB
Tangkapan layar saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berdiskusi dengan Redaksi Rakyat Merdeka dalam acara RMInsight bertajuk Sembuh Dari Corona, Gaspol Kerja & Kerja, Sabtu (27/6).
Tangkapan layar saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berdiskusi dengan Redaksi Rakyat Merdeka dalam acara RMInsight bertajuk Sembuh Dari Corona, Gaspol Kerja & Kerja, Sabtu (27/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menduga terjangkit virus Covid-19 saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kala itu, BKS-sapaan akrab Budi Karya melakukan kunjungan kerja pada bulan Februari.

Baca juga : Menkes Turun Langsung Tangani Corona Di Jatim

"Saat itu terjadi di Makassar. Tepatnya di proyek Makassar-Parepare karena beberapa teman-teman dari Sulawesi Selatan juga terkena," ungkap BKS saat ngobrol dengan Redaksi Rakyat Merdeka dalam program RMInsight bertajuk 'Sembuh Dari Corona, Gaspol Kerja & Kerja', Sabtu (27/6). 

Acara yang dipandu wartawan senior Rakyat Merdeka Kiki Iswara ini juga disiarkan langsung di seluruh jejaring media sosial Rakyat Merdeka.

Baca juga : Menteri LHK Apresiasi Kerja Nyata Anak Pejuang Lingkungan

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menuturkan, saat itu daya tahan tubuhnya drop karena kesibukannya bekerja. Begitu divonis positif, saat itu juga BKS harus menjalani perawatan isolasi di RSPAD Gatot Subroto.

Sekadar informasi, sebelum dinyatakan positif Covid-19, BKS pada 28-29 Februari melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan. Dia meninjau progres tiga proyek di provinsi ini. Yaitu pembangunan Bandara Buntu Kunik di Toraja, Bandara Lagaligo di Bua, Kabupaten Luwu, dan pembangunan rel kereta api Makassar-Parepare.

Baca juga : Menteri Erick: Cuma 10 Persen BUMN Yang Nggak Kena Dampak Covid

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ikut mendampingi Menhub. Nurdin juga sempat menjamu Menhub untuk makan malam di rumah dinas gubernur. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.