Dark/Light Mode

Wamendes: Ponpes Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Digital

Kamis, 18 Juni 2020 21:13 WIB
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi (kedua kanan) saat mengunjungi Ponpes Al Ikhlas Raudhatul Ulum, Subang, Jawa Barat, Kamis (18/6). (Foto: Humas Kemendes)
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi (kedua kanan) saat mengunjungi Ponpes Al Ikhlas Raudhatul Ulum, Subang, Jawa Barat, Kamis (18/6). (Foto: Humas Kemendes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menyambangi Pondok Pesantren Al Ikhlas Raudhatul Ulum, Kamis (18/6).

Pesantren yang berbasis digital itu berada di Desa Tenjolaya, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca juga : Wamendes Resmikan Desa Digital Cirangkong, Subang

"Digitalisasi di pesantren ini bisa menjadi contoh. Pesantren dan dengan segala potensinya, bisa menjadi penggerak perubahan pola hidup dan interaksi ekonomi ke depan," kata Budi Arie di hadapan para santri dan pengasuh Pesantren Raudhatul Ulum.

Sebelumnya, Budi Arie meresmikan Desa Digital di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, yang juga terletak di Kabupaten Subang.

Baca juga : PUPR Bangun 38 Jembatan Gantung Untuk Gairahkan Ekonomi Lokal

Ia menegaskan, interkoneksi digital adalah keniscayaan. Internet bukan hanya untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman kerja. Lebih dari itu, jaringan digital tersebut bisa dimanfaatkan untuk menunjang kreativitas dan produktivitas masyarakat. Termasuk, para santri di pedesaan.

"Apalagi, dalam masa pandemi Covid-19, para santri bisa tetap belajar dengan memanfaatkan internet, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujar Budi Arie.

Baca juga : ASN PUPR Harus Jadi Penggerak Ekonomi Baru

Setelah makan siang bersama dan berbicara di hadapan para santri, Budi Arie bersama pengurus Pesantren Raudhatul Ulum melihat kelas-kelas pelatihan digital di kompleks pesantren. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.