Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenhub Gandeng KCIC Gelar Pelatihan Kereta Cepat

Jumat, 10 Juli 2020 20:52 WIB
Penandatanganan kerja sama pendidikan dan pelatihan antara Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD) dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). (Foto: Kemenhub)
Penandatanganan kerja sama pendidikan dan pelatihan antara Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD) dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan melalui Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD) menjalin kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Hal ini dilakukan agar ke depan pengoperasian KCIC bisa terus lancar tak terkendali.

Kepala BPSDM Perhubungan, Sugihardjo mengatakan, sekolah-sekolah di lingkungan perhubungan merupakan sekolah vokasi yang bobot praktek lebih besar dari teori. Selama pendidikan para peserta didik lebih banyak praktik baik secara langsung maupun dengan simulator atau alat peraga lainnya.

Baca juga : 4 Penyelenggara Pemilu Diberhentikan Karena Melanggar Kode Etik

“Pendidikan vokasi yang diterapkan pada sekolah di lingkungan BPSDMP serta ketersediaan fasilitas pelatihan seperti simulator merupakan added value yang dapat menghasil para lulusan menjadi siap kerja. Hal inilah yang menjadikan para lulusan Program Studi Perkeretaapian di lingkungan BPSDMP bayak diterima bekerja di MRT, LRT dan KAI,” katanya di Jakarta, Jumat (10/7).

Menurutnya, untuk mencapai hasil yang lebih optimal guna memenuhi kebutuhan kurang lebih 1.200 orang SDM KCIC, akan dilakukan secara bertahap baik melalui jalur pendidikan pembentukan maupun melalui jalur pelatihan, baik yang regular maupun tailor made.

Baca juga : Lily Muni He, Pegolf Yang Getol Perjuangkan Kesetaraan Gender

Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra menjelaskan bahwa pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan pilot project pembangunan kereta cepat yang menghubungkan dua kota besar Jakarta-Surabaya.  Secara teknis pengoperasian, kereta cepat nantinya akan memiliki kecepatan sangat tinggi sampai 300 km/jam, sehingga faktor keselamatan menjadi hal yang sangat penting.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini nantinya SDM yang dihasilkan untuk mengoperasikan kereta api cepat ini merupakan putra-puti terbaik yang telah dididik di lingkungan BPSDM Perhubungan dengan kompetensi dan attitude yang baik, juga memiliki sense of safety yang tinggi,” ujarnya.

Baca juga : Pinky Movement : Pertamina Gandeng UMKM Salurkan Bright Gas

Kepala PPSDMPD, Suharto mengatakan, saat ini ada dua sekolah yang telah memiliki fasilitas dan program studi bidang perkeretaapian yaitu Politeknik Transportasi Darat Bekasi dan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun.

“Perjanjian kerja sama ini adalah tindak lanjut dari kesepakatan bersama dengan Dirut KCIC tahun lalu. Ini kesempatan bagi sekolah kami untuk bisa mengetahui sistem perkeretapian dalam hal ini kereta api cepat yang pastinya sarat akan teknologi terbaru," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.