Dark/Light Mode

Tiga Pilot Tersandung Narkoba, Kemenhub Nggak Bakal Intervensi Proses Hukum

Sabtu, 11 Juli 2020 18:15 WIB
Driven Perhubungan Udara Novie Riyanto (Foto: Istimewa)
Driven Perhubungan Udara Novie Riyanto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyerahkan proses penanganan tiga pilot yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba, kepada polisi. Kemenhub tidak akan mengintervensi proses hukum yang dilaksanakan pihak Kepolisian, terhadap para pilot yang diduga terlibat dalam penggunaan narkoba.

“Penanganan terhadap dugaan penyalahgunaan narkoba oleh pilot adalah wewenang penuh pihak kepolisian. Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengapresiasi kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba. Khususnya, yang dilakukan oleh pilot ataupun personel penerbangan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto di Jakarta, Jumat (10/7).

Baca juga : Hari Ini Terbang Ke Serbia, Menteri Yasonna Nggak Takut Corona?

"Saya pastikan, Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara tidak akan mengintervensi. Kami menyerahkan pengusutan dan penanganannya kepada pihak Polri, sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah berkomitmen untuk mewujudkan penerbangan di Indonesia bebas dari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Hal itu antara lain dilakukan dengan tes narkoba atau RUN (Rapid Urine Napza) secara random di bandara di seluruh Indonesia.

Baca juga : Sambut The New Normal, Kemenhub Siapkan Kebijakan Transportasi Yang Higienis dan Humanis

Operator penerbangan juga diminta untuk terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba, serta melakukan tes narkoba kepada para personelnya. Pemberantasan narkoba dalam penerbangan tidak hanya diarahkan ke pengguna jasa angkutan udara, tetapi juga para personel penerbangan.

Dirjen Novie memastikan, personel penerbangan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, tidak akan mendapat perlindungan dari Kementerian Perhubungan. “Kami berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkoba. Demi terwujudnya penerbangan di Indonesia yang selamat, aman, dan nyaman,” pungkas Dirjen Novie. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.