Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cycling de Jabar Jadi Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
- Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor
- Rinov Dan Pitha Melaju, Putri KW Angkat Koper
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Kelompok Radikalisme Stres Berat
Isu Covid-19 Digunakan Untuk Sebar Kebencian
Rabu, 15 Juli 2020 05:49 WIB
Sebelumnya
Fachrul menilai, di tengah pandemi seperti sekarang, sebenarnya banyak hal positif yang bisa diambil. Salah satunya, semangat gotong royong dan saling membantu satu sama lain. Hal itu banyak dilakukan elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang agama atau kesukuan tertentu.
“Kondisi itu membuat kita tidak peduli lagi kepada peralatan obat-obatan datang dari luar negeri. Kita bekerja bersama. Kita tidak peduli pasien itu agamanya apa, dokter agamanya apa, perawat agamanya apa,” tambahnya.
Baca juga : Covid-19 di Secapa Itu Sebuah Anomali
Fachrul memprediksi, wabah corona akan berlangsung lebih panjang di Indonesia. Terlebih lagi, saat ini vaksin dan obat untuk menyembuhkan virus tersebut belum ditemukan oleh ahli-ahli Indonesia.
Melihat hal itu, Fachrul menekankan agar masyarakat terus menerapkan prinsip adaptasi kebiasaan baru untuk tetap aman beraktivitas di luar rumah.
Baca juga : KH Hilmi, Sosok Nasionalisme Dengan Bingkai Keislaman
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengakui maraknya penyebaran berita bohong alias hoaks dan ujaran kebencian di tengah pandemi corona.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memiliki 14 bekas perkara dengan 10 orang tersangka yang sedang diusut akibat kasus ujaran kebencian saat pandemi. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya