Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Idul Adha, Kemenhub Antisipasi Libur Panjang

Selasa, 28 Juli 2020 20:42 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: BKIP)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: BKIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan sejumlah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Antisipasi dilakukan mengingat Hari Raya Qurban jatuh pada Jumat (31/7), yang berarti akan ada libur panjang akhir pekan (long weekend).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang akrab disapa BKS telah menginstruksikan jajarannya, untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, ataupun lalu lintas kendaraan.

Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada transportasi antarkota maupun di dalam kota, karena masyarakat akan bersilaturahmi maupun berlibur, usai menjalankan ibadah Idul Adha.

Baca juga : Tim Satgas : Banyak Hewan Kurban Tak Layak Potong

"Kami telah lakukan antisipasi di simpul-simpul transportasi, di jalan-jalan nasional dan tol, dan di daerah wisata yang diprediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan. Karena long weekend mulai Jumat, Sabtu  dan Minggu,” ujar BKS di Jakarta, Selasa (28/7).

Kemenhub telah mempersiapkan personel, serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian, dan Dinas Perhubungan di daerah untuk meningkatkan pengawasan di lapangan, serta dengan para operator transportasi.

"Pada Idul Adha tahun ini, tidak ada kebijakan pelarangan mudik seperti pada Idul Fitri lalu. Hanya saja, Kemenhub telah meminta kepada seluruh operator transportasi, untuk bersama-sama menciptakan transportasi yang aman dan produktif. Hal ini dapat diartikan transportasi yang berkeselamatan, dan berkesehatan. Mulai dari area keberangkatan, saat dalam perjalanan, dan ketika tiba di tujuan," papar BKS.

Kemenhub bersama stakeholder di sektor transportasi, telah berkomitmen untuk menyediakan transportasi publik yang aman dan sehat, guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga : Jelang Idul Adha, Pertamina Siapkan Pasokan LPG dan BBM

Hal ini telah dilakukan sejak diterapkannnya masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di sektor transportasi, melalui terbitnya Permenhub 41 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada 8 Juni lalu.

Terkait kriteria dan persyaratan perjalanan orang, Kemenhub masih mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020.

“Kami berupaya membangun kepercayaan publik agar merasa percaya diri menggunakan transportasi publik seperti bus, kereta api, pesawat dan kapal. Beberapa waktu lalu, saya sempat meninjau ke sejumlah simpul transportasi seperti di Bandara, Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal di Jakarta, Tangerang, Merak, Solo, dan Yogyakarta. Penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat itu berjalan cukup baik,” ujar BKS.

Kemenhub mengimbau kepada masyarakat, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pada saat menggunakan transportasi publik. Protokol kesehatan yang perlu dijalankan adalah memakai masker dan pelindung wajah (face shield), menjaga jarak, sering mencuci tangan/membawa hand sanitizer, memastikan telah melakukan rapid test/PCR dengan hasil non reaktif/negatif.

Baca juga : Redesain Food Estate Antisipasi Krisis Pangan dan Resesi

Selain transportasi penumpang, menjelang Idul Adha ini, Kemenhub juga menyediakan angkutan ternak untuk memenuhi pasokan hewan kurban di sejumlah daerah dengan mengerahkan enam unit kapal ternak. Untuk mengangkut kebutuhan hewan kurban dari dan ke daerah yang membutuhkan.

Pada Sabtu (25/7) lalu, kapal ternak KM Camara Nusantara 2 yang mengangkut 550 ekor sapi telah tiba di Pelabuhan Dumai, Riau dari Pelabuhan Tenau, Kupang.

Kemenhub juga tetap memastikan angkutan logistik antar kota tetap berjalan dengan lancar, untuk menjaga ketersediaan logistik nasional. Khususnya, kebutuhan dasar masyarakat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.