Dark/Light Mode

Cegah Konflik Masyarakat

Kepala Daerah Wajib Jaga Keamanan Pemilu

Senin, 25 Februari 2019 07:03 WIB
Menko Polhukam Wiranto. (Foto : Twitter@wiranto1947)
Menko Polhukam Wiranto. (Foto : Twitter@wiranto1947)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala daerah harus ikut bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban Pemilu 2019. Jangan sampai pesta demokrasi malah menjadi penyebab konflik dan peperangan di masyarakat.

“Kepala daerah harus bersinergi untuk menyukseskan Pemilu 2019,” kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto saat memberi arahan kesiapan pemilu di Gorontalo.

Ia berharap, Provinsi Gorontalo dapat melaksanakan pemilu dengan aman dan lancar dalam setiap tahapan. Wiranto menambahkan, pemilu harus dijadikan wadah masyarakat berpesta memilih pemimpinnya. Bukan justru larut dalam konflik, berbeda pendapat bahkan “berperang” satu sama lain.

Baca juga : Lurah Dan Camat Di Jakarta Waspadai KTP Palsu

“Tugas saya mengarahkan agar pemilu nanti berjalan aman, tertib sukses. Teman-teman dari TNI/Polri bersatu untuk pengamanan. Penyelenggara pemilu harus bertanggung jawab terhadap ketertiban pemilu,” kata Wiranto.

Wiranto berpesan agar masyarakat tidak sembarangan memilih pemimpin dalam Pemilu. Urusan pemilu bukanlah hal sepele sebab masa depan bangsa menjadi taruhannya. “Bukan memilih pemimpin, tapi bagaimana kita menentukan nasib negeri ini 5 tahun ke depan dengan cara memilih pemimpin,” kata Wiranto.

Menurutnya, pemimpin yang dipilih harus berpengalaman. Jika tidak memiliki keahlian, kekacauan akan terjadi. “Saya sampaikan harapan dan permohonan kepada para pemimpin parpol dari pusat dan daerah, seluruh masyarakat pemilih marilah kita manfaatkan pemilu sebagai pesta demokrasi bukan sebagai ajang konflik. Bukan sebagai suatu kesempatan saling membenci, saling menjelekkan, saling menista,” ujar Wiranto.

Baca juga : Wacana Kepala Daerah Naik Gaji Menuai Banyak Kritik

Masyarakat diminta untuk lebih cermat memilih wakil rakyat dalam Pemilu 2019, serta mengetahui rekam jejak para kandidat. “Harus tahu pemimpin mana yang dipilih, eksekutif, legislatif, pemimpin mana artinya pemimpin yang betul-betul memiliki kualitas, kompetensi, track record yang jelas,” jelasnya.

Wiranto juga menjelaskan, tentang kinerja Presiden Jokowi dan kabinetnya. Ia menyebut ada semangat kerja yang luar biasa, semangat memperhatikan rakyat kecil serta keberanian untuk keluar dari kotak untuk mendapatkan kemajuan. Kerja-kerja tersebut, mendapatkan penilaian dari berbagai lembaga internasional dunia.

Indonesia juga menjadi salah satu negara teraman kesembilan di dunia. Kepercayaan masyarakat kepada pemerinyahnya nomor satu di dunia, bersama Swiss. “Lembaga internasional menyebut Indonesia menjadi negara tujuan investasi nomor dua setelah Filipina. Jadi kadang-kadang ini yang tidak disadari oleh bangsa kita sendiri bahwa kita negara besar dan prestasi kita besar,” tukasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.